Kisah Aji Santoso Temukan Saddil Ramdani

Jakarta - Saddil Ramdani merupakan pemain potensial dari Muna, Sulawesi Tenggara. Pelatih Persela Lamongan, Aji Santoso, mengungkapkan cerita bisa menemukan Saddil.

Saddil mencuat sejak 2017. Saat itu, dia menjadi salah satu penggawa timnas Indonesia U-19 bersama Egy Maulana Vikri di ajang Piala AFF U-19 2017.

Setelah itu, Saddil selalu menjadi andalan Timnas di beberapa kelompok umur. Setelah menembus skuat Timnas U-23, kini dia menembus Timnas Senior.

Saddil masuk dalam lis pemain untuk Piala AFF 2018. Ajang itu akan dimulai di pekan depan. Indonesia akan melawat ke markas Singapura di laga pertama. Pertandingan itu akan berlangsung di National Stadium pada 9 November mendatang.

Baca juga: Saddil Ramdani: Tak Tergantikan di Timnas, Dibutuhkan Persela

Saddil merupakan pemain didikan Aji Santoso International Football Academy (Asifa). Dia datang ke Malang, Jawa Timur, pada 2017.

Setelah merintis karier dari Muna, Saddil pindah ke Kendari untuk membuka jalan menjadi pemain profesional. Dari SMA 4 Kendari, Saddil memutuskan untuk pindah ke Malang. Rekomendasi dari dua pelatihnya di Kendari, Asrul dan Abdul Razak, kepada Aji menjadi pembuka jalan untuk Saddil menjadi pemain andalan timnas saat ini.

"Kami mendapatkan informasi ada pemain dari Kendari yang kualitas bagus. Dia datang ke Asifa. Saat di Asifa memang kualitas Saddil memiliki bakat yang bagus," kata Aji saat dihubungi oleh detikSport.

"Alhamdulilah di setahun Asifa lalu ke Timnas u-19. Artinya Saddil memang punya kualitas," dia menambahkan.

Baca juga: Persela Tak Diperkuat Loris Arnaud, Terancam Kehilangan Saddil (Lagi)

(cas/fem)