Timor Leste menghadapi Indonesia di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Selasa (13/11/2018). Kedua tim sama-sama butuh poin penuh setelah sama-sama kalah di di laga perdana.
Indonesia kandas 0-1 dari Singapura di National Stadium. Adapun Timor Leste menelan kekalahan lebih telak, yakni dicukur tujuh gol tanpa balas oleh juara bertahan, Thailand.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menjelang laga itu, Timor Leste menilai Indonesia merupakan tim yang berpengalaman di Piala AFF. Timor Leste baru dua kali ikut serta di Piala AFF, yakni pada 2004 dan 2018.
"Kami, dari Timor Leste, tidak melihat Indonesia kalah kemarin. Indonesia tetap tim tangguh karena sering bermain di Piala AFF. Kami tetap mewaspadai Indonesia," tutur kapten Timor Leste, Anggisu Barbosa, di konferensi pers, Senin (12/11).
Indonesia selalu tampil pada Piala AFF sejak 1996. Skuat Merah Putih mencatatkan torehan terbaik menjadi runner-up hingga lima kali.
Sementara, pelatih Timor Leste, Norio Tsukitate, mengaku sudah mempersiapkan strategi untuk meredam Indonesia.
"Saya sudah siapkan strategi untuk pertandingan besok, tapi mungkin besok bisa berubah, jadi maaf belum bisa membicarakannya," ujar Norio.
Saat ini Indonesia menempati peringkat empat Grup B dengan nol poin, adapun Timor Leste menjadi juru kunci karena kebobolan lebih banyak dari tim Garuda.
Puncak klasemen dihuni oleh Thailand dengan tiga poin, diikuti Singapura (3) dan Filipina yang belum bertanding.
(yna/fem)