Persib sebelumnya dihantam isu pengaturan skor, usai kalah 0-1 dari PSMS Medan. Tudingan main mata beredar luas dan semakin menjadi usai kekalahan telak 0-3 dari PSIS Semarang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Persoalan baru selesai setelah manajemen mengumpulkan tim pelatih dan pemain untuk berdialog. Permasalahan pun selesai dan kini Persib bisa fokus lagi ke kompetisi yang menyisakan tiga pekan.
Dalam waktu dekat, 'Pangeran Biru' akan menghadapi Perseru Serui di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Jumat (23/11/2018). Kapten Persib Supardi Nasir, yang termasuk salah satu pemain tertuduh suap, menegaskan loyalitasnya serta ingin tim kembali bergairah menuju akhir musim.
"Semua sudah clear, kepercayaan sudah tumbuh lagi. Kalian tahu siapapun yang masuk Persib, kita bukan siapa-siapa. Tetap yang besar itu Persib. Siapapun pemain, pelatih kita harus jaga marwah Persib," ucapnya.
"Enggak mungkin kita berkhianat, mustahil. Terus terang dengan masalah ini selesai, saya mulai tumbuh semangat lagi untuk membawa tim kita ke tangga atas, naik lagi. Saya sudah tidak sabar menikmati pertandingan," ucapnya.
Pada kesempatan itu, dia juga menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah memberinya dukungan selama ini. Dia yakin ada hikmah yang baik di balik kasus ini
"Terima kasih ini semua atas dukungan mereka. Insya Allah ada hikmahnya untuk saya dan pemain lain," ujarnya. (raw/rin)