Akhir Ribut-Ribut di Internal Persib soal Pengaturan Skor

Akhir Ribut-Ribut di Internal Persib soal Pengaturan Skor

Mochamad Solehudin - Sepakbola
Rabu, 21 Nov 2018 12:17 WIB
Foto: Mochamad Solehudin/detikSport
Bandung - Internal Persib Bandung memanas setelah mencuat kabar pengaturan skor oleh sejumlah pemain usai menghadapi PSIS Semarang. Kini, kondisi mereda.

Situasi ruang ganti Persib tak harmonis setelah Roberto Carlos Mario Gomez dan penerjemahnya Fernando Soler menuding Supardi Nasir, Ardi Idrus, Eka Ramdani dan Gozali Siregar menerima suap untuk pengaturan skor pada pertandingan dengan PSMS Medan. Dalam laga yang bergulir 9 November itu, Persib kandas 0-1.

Kabar itu menjadi perbincangan usai laga Persib dengan PSIS Semarang. Tuduhan Soler terdengar ke telinga publik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT




Tudingan tersebut membuat keharmonisan tim menjadi terganggu. Bahkan, membuat mental beberapa pemain yang dituding menerima suap runtuh.

Untuk menyelesaikan masalah yang ada, manajemen Persib mengumpulkan seluruh pemain termasuk Gomez dan Soler di Graha Persib Bandung, Kota Bandung, Rabu (21/11/2018).

Dari pertemuan tersebut disepakati bila kalimat yang disampaikan Gomez merupakan imbas dari buruknya performa tim dalam beberapa pertandingan terakhir.

"Dia (Gomez) mengakui kesalahan karena sedikit marah, terbawa situasi. Saya bilang sama dia bahwa rumor yang beredar selama ini tidak benar, itu tidak terjadi di Persib. Apapun namanya," kata Kapten Persib Bandung Supardi Nasir, usai pertemuan.

Supardi mengaku puas masalah ini bisa diselesaikan dengan baik. Kepercayaan dia dan pemain lainnya juga sudah kembali tumbuh dan menjadi sinyal positif untuk menghadapi laga selanjutnya.

"Saya puas (dengan penjelasan Gomez). Intinya dia sudah minta maaf. Kita percaya dia, dia percaya kita jangan ada lagi seperti ini," ujar Supardi.

Sementara itu, Gomez bersyukur ada pertemuan yang digelar. Sehingga, dia bisa menjelaskan permasalahan yang ada secara utuh. Dia juga dengan tegas percaya kepada semua pemainnya.

"Pertemuan ini penting, saya percaya 200 persen kepada pemain. Saya percaya 200 persen setiap waktu," ujarnya.

Di lokasi yang sama, Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, berharap masalah ini tidak menganggu kondusivitas tim. Mereka ingin semua pemain segera bangkit demi menatap laga menghadapi Perseru Serui, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Jumat (23/11) mendatang.

"Salah komunikasi dan salah menyampaikan akhirnya berkembang. Tadi sudah clear, sudah saling memaafkan. Mudah-mudahan hari ini berjalan baik, karena siang ini kita berangkat ke Bali (untuk bersiap melawan Perseru Serui)," ujarnya.


(fem/fem)

Hide Ads