Djajang, pelatih yang akrab dipanggil Djanur ini, mulai menangani Persebaya pada 25 Agustus 2018 untuk menggantikan tugas Angel Alfredo Vera. Pelatih asal Majalengka tersebut resmi menangani tim kebanggaan Bonek pada September 2018.
Setelah tiga bulan menangani Persebaya, Djanur merasa cocok dan ingin bertahan dengan waktu yang lama di tim asal Surabaya. Seperti halnya kala dia bersama Persib Bandung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Eks pelatih Persib Bandung dan PSMS Medan berharap ada penawaran lain dari majamanen Persebaya. Yakni, memberikan perpanjangan kontrak.
"Tentu jika ada tawaran, maka saya pasti mau memperpanjang. Karena saya sudah betah," Djanur menambahkan.
Alasan yang membuat betahnya Djanur di Persebaya bukan hanya soal tim dan kotanya, namun suporter yang memiliki antusiasme tinggi mendukung klub.
"Manajemen tim ini sangat baik, pemain muda juga potensi, kotanya juga luar bisa, serta Bonek juga sangan antusias dengan tim ini. Itu yang membuat saya betah," ujar dia.
Kendati betah di Surabaya, Djanur tak membaw akeluarga ke Kota Pahlawan itu. Dia memiliki cara jika keluarga ingin menyaksikan laga-laga Bajul Ijo.
"Kalau mau menyaksikan pertandingan biasanya saya jemput, kalau untuk tinggal dalam waktu lama di Surabaya saya kira enggak," ujar Djanur.
Bersama Djanur, menunjukkan laju sip dengan ada di urutan ketujuh. Saat ini, Persebaya menyisakan tiga pertandingan, dua di kandang dan satu kali tandang. Yakni menghadapi Bhayangkara FC pada Senin (26/11/2018), PSMS Medan pada Sabtu (1/12/2018) dan PSIS Semarang Sabtu (8/12/2018).
(fem/fem)