Persaingan merebut gelar juara dan degradasi semakin ketat menjelang berakhirnya kompetisi. Predikat juara tinggal diperebutkan oleh PSM Makassar dan Persija Jakarta, yang masing-masing mengantongi 57 poin dan 56 poin.
Sementara di papan bawah, persaingan untuk terlepas dari degradasi masih amat ketat. Mereka adalah PSMS Medan yang menempati posisi paling buncit (34 poin), PS Tira di peringkat ke-17 (36 poin), dan Sriwijaya FC duduk di posisi ke-16 (36 poin).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
COO PT LIB, Tigorshalom Boboy, memutuskan untuk menggelar laga pekan ke-34 secara bersamaan. Pertandingan akan dihelat serentak pada 9 Desember.
"Kami akan menggelar pertandingan secara bersamaan untuk pertandingan yang menentukan gelar juara dan degradasi," ujar Tigor kepada pewarta, Selasa (27/11/2018).
Pada pekan ke-34, Persija dijadwalkan terlebih dahulu akan menjamu Mitra Kukar, Sabtu (8/12/2018), pukul 18.30 WIB. Satu hari berselang, PSM yang akan menjamu PSMS Medan di Makassar.
Tersisa tiga klub yang akan bertanding untuk bertahan di Liga 1 2018. Berdasarkan jadwal di situs resmi Liga 1 2018, Sriwijaya FC akan melawan tuan rumah Arema FC, Jumat (7/12/2018).
Sementara Perseru akan berduel melawan Persipura Jayapura, Sabtu (8/12/2018). Lalu, PS Tira akan menghadapi Borneo FC di Samarinda, Minggu (9/12/2018).
"Semua pertandingan itu akan kami gelar bersamaan pada hari Minggu. Rencananya untuk kick-off pertandingan digelar pada pukul 15.30 WIB bersamaan," ujar dia.
Sebelumnya, isu pengaturan skor kembali mencuat di beberapa pertandingan Liga 1 dan Liga 2. Seperti salah satu yang paling kentara adalah saat laga antara Aceh United dengan PS Mojokerto Putra di Stadion Cot Gapu, Bireuen, pada Senin (19/11).
Dari rekaman video yang beredar, pemain PSMP, Krisna Adi, menembak penalti melenceng jauh. Dia kemudian bersujud syukur usai kegagalan itu.
Juga muncul kabar beberapa pemain Persib Bandung terlibat pengaturan skor. PSSI disarankan untuk menggandeng kepolisian.
(ads/fem)