Pada musim ini, Mitra Kukar tercecer di papan bawah klasemen Liga 1 2018 di peringkat 14 dengan 39 poin. RD yang mengambil alih posisi pelatih sejak putaran kedua pun belum mampu mengangkat Naga Mekes dari papan bawah.
Pertandingan melawan Persija Jakarta di pekan ke-34 Liga 1 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (9/12/2018), akan menjadi penentu nasib Mitra Kukar di kompetisi tertinggi di Indonesia itu. Hasil negatif bukan tidak mungkin akan membuat Mitra Kukar terdegradasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya percaya bahwa karier pelatih melalui proses panjang. Dalam proses itu, biasa terjadi naik dan turun dan bisa terjadi pada siapa saja," kata Rahmad Darmawan dalam jumpa pers sebelum pertandingan di Jakarta, Sabtu (8/12/2018).
"Soal pertaruhan nama, saya serahkan ke publik. Hal yang menarik buat saya, memegang tim setelah putaran pertama. Saya berusaha melewati tantangan dan ini menjadi motivasi. Sampai saat ini, saya terus mengasah menuju keyakinan dalam tim," katanya.
Menghadapi Persija juga akan menjadi laga spesial bagi RD. Pelatih 52 tahun itu pernah menjadi bagian Macan Kemayoran sebagai pemain dan pelatih pada 2006 dan 2010/11.
Meski demikian, RD akan tetap bersikap profesional. Targetnya saat ini adalah membawa menyelamatkan Mitra Kukar dari degradasi.
"Saya pikir setiap pelatih ketika dia dalam warna kaos yang berbeda, apakah historinya pernah di klub yang dia lawan, dia wajib menjaga martabat klub yang sedang dibelanya," katanya.
"Secara pribadi saya ikut bangga jika Persija menjadi juara. Namun saya secara pribadi juga akan bangga jika bisa mengalahkan Persija," tegas eks pelatih timnas Indonesia U-23 tersebut.











































