Sudah Tak Nyaman, Persib Pisah Jalan dengan Mario Gomez

Jakarta - Roberto Carlos Mario Gomez diputus kontrak Persib Bandung. Manajemen tak nyaman dengan perilaku buruk Gomez selama semusim menukangi Maung Bandung.

Direktur Keuangan PT PBB Teddy Tjahjono mengaku tidak perlu menunggu evalusi keseluruhan sebelum mendepak Gomez. Sebab manajemen enggan bekerjasama lagi dengan pelatih berkebangsaan Argentina itu.

"Sudah (tidak perlu). Dengan atitude (buruk) dia (Gomez), mau gimana lagi tidak nyaman lagi," kata Teddy kepada wartawan di Trans Luxury Hotel, Jalan Gatot Soebroto, Kota Bandung, Rabu (12/12/2018).

Manajemen tidak hanya memutuskan kontrak Gomez, tetapi juga Fernando Soler. Arsitek berusia 61 tahun itu dianggap membuat iklim tim tidak sehat.

"Tim seperti itu akhir-akhir ini, hubungan dengan pemain, official (kurang baik). (Soler) sepaket, iyalah," ungkap dia.

Baca juga: Persib Bandung Depak Mario Gomez

Semusim meracik skuad Persib, Gomez hanya mampu finis di posisi empat klasmen. Kendati melampaui target, manajemen menilai 11 pertandingan terakhir Persib buruk.

"Kita lihat 11 pertandingan terakhir (Persib) jeblok," ucap Teddy.

Sebelumnya, Persib resmi memutus kontrak Gomez usai Liga 1 2018 berakhir.

"(Gomez) selesai lah ya. Kita putus kontraknya," kata Direktur Keuangan PT PBB Teddy Tjahjono kepada wartawan di Trans Luxury Hotel, Jalan Gatot Soebroto, Kota Bandung, Rabu (12/12).

Baca juga: Lupakan Kegagalan di Liga 1, Persib Buru Gelar Piala Indonesia

(mud/cas)