Pelatih PSM: Jangan Ada Lagi Satu Wasit untuk Klub Itu Lagi, Itu Lagi

Pelatih PSM: Jangan Ada Lagi Satu Wasit untuk Klub Itu Lagi, Itu Lagi

Reinhard Soplantila - Sepakbola
Jumat, 14 Des 2018 19:19 WIB
Foto: Reinhard Soplantila
Makassar - PSM Makassar meminta PT Liga Indonesia Baru berbenah memasuki Liga 1 2019. Utamanya, penunjukan wasit.

Meski musim telah berakhir, dan Persija Jakarta telah menjadi juara Liga 1 2018, beberapa kejanggalan dicatat PSM. Contohnya, wasit yang bertugas di laga-laga Persija.

Ya, kebut-kebutan gelar juara Liga 1 di pekan-pekan akhir tinggal dimiliki oleh PSM dan Persija. Pada akhirnya Macan Kemayoran sukses menjadi juara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pelatih PSM, Robert Rene Alberts, menemukan kejanggalan dalam data wasit yang bertugas pada tiga laga dari empat pertandingan terakhir Persija.


"Saya tidak pernah lihat ini di liga manapun, kalian nanti akan melihat wasit yang sama mungkin di beberapa pertandingan berikutnya, jadi tidak ada sistem bagaimana wasit di rotasi dalam hal memimpin pertandingan," ujar Robert Alberts.

"Pada saat kami bermain kandang melawan Persija Jakarta, kami mendapatkan wasit pertama kali yang dipimpin wasit itu. Setelah itu, di Bali melawan Persija, wasit yang sama ada di antara wasit-wasit di situ. Bukan sebagai wasit utama, tapi sebagai wasit keempat. Dan, pertandingan terakhir saat Persija menghadapi Mitra Kukar. Dia, pada saat itu, menjadi wasit utama di pertandingan ini," ujar dia.

Meski tak ingin menyebutkan nama, oknum wasit yang dimaksud oleh Robert Alberts ini diindikasi adalah Prasetyo Hadi. Soccerway mencatat Prasetyo Hadi merupakan wasit yang memimpin laga PSM vs Persija, lalu menjadi wasit keempat di laga Bali United dengan Persija, kemudian kembali memimpin laga pamungkas Persija dengan Mitra Kukar.

Robert Alberts dan manajemen PSM mengambil sikap. Mereka meminta penjelasan soal penugasan wasit itu bahkan sampai ke AFC. Tapi, hingga saat ini, PSM belum mendapatkan penjelasan soal rotasi wasit di Liga Indonesia.

"Saya bertanya ke Wina (Sekretaris PSM) untuk cek mengapa satu wasit mengikuti Persija di tiga atau empat laga terakhir mereka," kata Robert Alberts.


"Tidak ada transparansi, saya cek ke AFC dan saya sudah mengajukan pertanyaan apakah ini diizinkan dan normal, bahwa satu wasit mengikuti satu tim di beberapa pertandingan terakhir mereka dan jawabnnya itu tidak normal," ujar Meneer Belanda itu.

Meski demikian, pelatih PSM Makassar ini tetap mengapresiasi para pemain dan staf dari Persija Jakarta, yang berhasil menjadi juara. Dia juga berharap tak ada kasus s

"Saya respek dengan kerja keras pemain dan pelatih Persija untuk menjadi juara, mereka lugu tidak tahu apa-apa, tapi sistem yang menyebabkan kecurigaan ini," dia menambahkan.



(fem/fem)

Hide Ads