Tito hadir dalam acara Mata Najwa PSSI Bisa Apa Jilid 2, Rabu (19/12) malam WIB. Sebelum berbicara, Tito telah mendengarkan sejumlah kesaksian dari perwakilan klub, perantara, dan mantan Direktur badan Liga Indonesia yang dijuluki godfather sepakbola Indonesia, Andi Darussalam Tabusalla.
Di antaranya, adanya permintaan transfer sejumlah uang oleh klub kepada pengurus PSSI. Ada yang secara langsung, sebagian lain melalui perantara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Maaf, PSSI Tidak Bersih |
"Saya prihatin, saya pernah mendengar isu seperti itu, match fixing, pengaturan skor, mengatur ranking, tapi sampai sekarang belum bisa dibuktikan. Ini ada pengakuan dan keterangan dari inner circle, dari dalam orang itu sendiri. Saya pribadi mengapresiasi mereka atas keberanian sebagai wistle blower. Ini pintu masuk untuk membuka fenomena besar," kata Tito.
"Ada bukti-bukti yang ditampilkan. Ini bisa kasus penipuan saja, dalam pidana penipuan. Itu bisa berkembang penipuan orang-per orang atau sebagai bagian yang sistematis. Pengaturan skor, pengaturan pertandingan, ini gunung es yang besar di satu kasus di penipuan," kata Tito.
"Kepolisian melihat dari fakta, saksi, dan ada tuntutan publik untuk melihat persepakbolaan Indonesia yang sehat, hiburan, dan kebanggaan bangsa. Sudah waktunya, ini tak boleh dibiarkan. Sepertinya tidak hanya penipuan, ada sesuatu yang lebih besar," kata Tito.