Pengaturan Skor Ganggu Mental Pemain Muda, Harus Diberantas

Bogor - Kasus pengaturan skor di sepakbola Indonesia dinilai mengganggu psikologis pemain muda. Satgas Anti Mafia Bola diharapkan bisa memberantas sampai tuntas.

"Kasus ini sangat menggelisahkan setelah melihat peristiwa kemarin sangat mengganggu psikis para pemain muda. Apalagi, orang tua mereka bertanya-tanya bagaimana ini sepakbola Indonesia, anak saya bagaimana nanti kalau atmosfer sepakbola kami seperti ini," ujar Yusuf Kurniawan, pemerhati sepakbola, di acara coaching clinic di Lapangan Tri Sakti, Nagrak, Bogor, Sabtu (29/12/2018).

Dia menilai langkah yang dilakukan oleh Satgas Anti Mafia dengan memeriksa personel dari lembaga yang berkaitan dan menangkap pelaku sangat tepat. Pria yang juga aktif di pembinaan usia muda itu berharap Satgas bisa menelusuri kasus-kasus sebelumnya.

Baca juga: Kasus Pengaturan Skor, Mbah Putih Ditahan di Rutan Polda Metro Jaya

"Tapi Alhamdulillah satgas begitu cepat melakukan penangkapan kepada pelaku yang dianggap cukup bukti untuk ditahan. Saya harap tidak berhenti dampai di sini kalau bisa ditrack ke belakang supaya ada rasa keadilan untuk korban-korban sebelumnya," kata dia.

"Jangan hanya yang sekarang. Kalau dilacak lagi ke belakang pasti banyak dan itu harus dilakukan kalau mau pukul habis. Artinya, yang dilakukan sekarang sudah bagus, karena sebelumnya tidak pernah berpikir pelaku bisa ditangkap," katanya.

Sejauh ini, Satgas telah meringkus Johar Lin Eng, Dwi Irianto, Priyanto, dan Anik Yuni Kartika Sari.

Baca juga: Cerita Lasmi Indaryani Diminta Transfer Uang ke Pengurus PSSI BM dan Papat

(ads/fem)