Usai Rayakan Juara Liga 3, Skuat Persik Kediri Dibubarkan

Usai Rayakan Juara Liga 3, Skuat Persik Kediri Dibubarkan

Andhika Dwi - Sepakbola
Senin, 07 Jan 2019 15:16 WIB
Foto: Andhika Dwi/detikSport
Kediri - Persik Kediri menutup Liga 3 2018 sebagai juara. Usai merayakan gelar itu akhir pekan lalu, tim berjuluk Macan Putih itu dibubarkan.

Pembubaran tersebut dilakukan lewat laga celebration games yang dimainkan pada Sabtu (5/1/2019) malam. Persik menjadi juara usai mengalahkan PSCS Cilacap di final.

Manajer Persik Kediri, Benny Kurniawan, mengatakan pembubaran tim itu imbas dari habisnya masa kontrak seluruh pemain pada Desember 2018. Mereka berada di Kediri semata-mata untuk menjalani celebration games.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Usai menjalani laga terakhir ini, seluruh pemain langsung dipulangkan. Saat ini, kami masih menunggu laporan dari pelatih terkait kinerja tim selama kompetisi musim ini," ujar Benny kepada detikSport. Senin, (7/1/2019) ditemui mess Persik Kediri.

Menurut Benny, laporan dari pelatih itu akan dijadikan acuan untuk menyiapkan komposisi tim menghadapi Liga 2 2019. Termasuk, perekrutan pemain.


Benny berharap prestasi di Liga 3 berlanjut di LIga 2. Selain menjadi juara, Persik menyabet penghargaan bergengsi. Antara lain, tim fair play, best player hingga pemain top skorer.

Benny berencana membangun tim mulai Maret 2019. Manajemen sekaligus menyelesaikan legalitas klub.

"Kerangka tim baru akan dibentuk pada bulan Maret. Hal ini dilakukan menyusul perkiraan laga kompetisi Liga 2 yang akan dihelat seusai Pemilu pada 17 April 2019," ujarnya.

"Setidaknya, saya akan mempertahankan 50 persen pemain lama yang saya anggap pantas bermain di Liga 2. Selebihnya, kita akan mencari pemain tambahan untuk memperkuat komposisi tim yang sudah ada," kata Benny.

Nah, untuk legalitas klub, Persik tinggal menunggu persetujuan dari Kemenkumham (Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia).

"Legalitas telah kami urus. Dan saat ini kita tinggal menunggu saja acc dari Kemenkumham. Semoga saja bisa segera selesai," ujar Benni.

"Legalitas pasti akan kami urus karena legalitas juga merupakan bagian syarat penting bagi tim yang masuk di Liga 2," Benny menambahkan.

(fem/fem)

Hide Ads