Satgas sendiri telah menangkap wasit Nurul Safarid, yang memimpin pertandingan Persibara Banjarnegara melawan Persekabpas Pasuruan. Dia menerima uang Rp 45 juta.
"Ada beberapa wasit kami berita acara (periksa), mereka mengatakan beberapa dari mereka terlibat. Katanya wasit yang kita periksa, ada banyak (wasit yang terlibat)," kata Krishna kepada wartawan seusai menjenguk Krisna Adi di Sleman, Rabu (9/1/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Satgas menemukan keterangan bahwa para wasit itu ada yang sengaja terlibat dan ada juga yang di bawah tekanan.
"Mereka terpaksa terlibat, ikut terlibat karena sukarela, ada juga yang karena takut tapi mereka terlibat, atau ada permainan (pengaturan skor) yang mereka tahu tapi mereka tidak terlibat. Itu yang akan kami gali," sambung Krishna.
"Intinya Satgas masih bekerja ke segala arah untuk mengungkap apa yang terjadi terkait pengaturan skor pertandingan dalam Liga 1, 2, 3. Supaya memperbaiki sepakbola," demikian dia.