Edy mundur di tengah persepakbolaan nasional sedang dihantam berbagai masalah. Dari mulai paceklik prestasi hingga maraknya kasus pengaturan skor di kompetisi tanah air.
Edy sendiri mulai menjabat sebagai ketua umum PSSI sejak 10 November 2016. Ketika itu, ia memenangi pemilihan ketua umum dalam Kongres PSSI di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Edy saat itu meraih 76 suara dalam voting, mengalahkan Moeldoko 23 suara dan Eddy Rumpoko satu suara. Tujuh suara tercatat abstain kala itu, dalam total 107 suara.
Setelah dua tahun dua bulan lebih, Edy pun mundur dari kursi ketua umum. Dalam Kongres Tahunan PSSI di Sofitel, Nusa Dua, Bali, Minggu (20/1/2019) WITA, ia memilih meninggalkan jabatannya.
Posisi ketua umum sementara akan ditempati Joko Driyono.