Gede mundur sebagai Direktur Utama Persija Jakarta setelah sukses membawa Persija juara. Macan Kemayoran bahkan telah memiliki lapangan tetap untuk berlatih beserta mess di kompleks TNI Angkatan Udara di Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur dan lapangan di Wisma Aldiron, Pancoran.
Persija juga punya bus tim untuk keperluan operasional. Bahkan, Gede menyediakan sebuah rumah yang digunakan untuk kantor manajemen Persija di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan. Dan memberikan fasilitas kepada para pemain asing, termasuk Marko Simic seperti tempat tinggal dan mobil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nah, mundurnya Gede pun sempat membuat para pemain asing itu khawatir termasuk Simic, terkait fasilitas yang didapatkan di musim ini sempat membuat pemain khawatir, termasuk Simic. Soal itu, Ferry menjelaskannya.
"Itu bukan persoalan. Bahwa apartemen tempat tinggal menjadi satu kenyamanan seseorang. Tapi menurut saya masih banyak tempat-tempat yang juga bisa memberikan rasa nyaman buat pemain," kata Ferry di Hotel Atlet Century, Senayan, Sabtu (9/2/2019).
"Yang terpenting bahwa jenjang yang selama ini sudah baik dibuat Bapak Gede harus dipertahankan. Dengan menambah beberapa personel yang bisa memberi rasa nyaman, dinamika dalam tim juga harmonis, jadi bukan tak masalah bagi saya," sambungnya.
"(Sampai saat ini) Bapak Gede tak melarang untuk pindah termasuk mobil dan lain-lain."
"Saat ini tak ada masalah. Saya 2 hari lalu berkomunikasi dengan pak Ardi Tjahjoko tak ada masalah. Intinya lapangan Sutasoma, Halim, mess tak ada masalah," demikian dia.
(mcy/mrp)