Ismed dikenal punya akurasi tendangan bebas yang oke. Dia pernah mencetak gol dari jarak jauh, tendangan bebas, dan bahkan dari sudut sempit tendangan penjuru kala membela Persija Jakarta.
Di Liga 1 2018, Ismed berhasil melesakkan gol lewat tendangan bebas yang jaraknya cukup jauh. Gol itu dia lesakkan untuk Persija saat melawan Bhayangkara FC.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Ismed Sofyan: Dulu Striker, Kini Bek Kanan |
Pemain 39 tahun ini menjelaskan bagaimana bisa menjadi eksekutor bola mati. Ismed mengungkapkan itu dia lakukan dengan latihan tambahan dan melihat video-video Beckham.
"Aku suka tambah porsi latihan sendiri. 10 atau 15 bola aku ambil buat latihan akurasi. Aku yang tambah sendiri, tanpa latihan itu tidak akan bisa," kata Ismed kepada detikSport.
"Inspirasi adalah David Beckham. Aku suka lihat di Youtube gol-golnya dan assist dia menjadi inspirasi. Luar biasa dia," sambungnya.
Karena faktor Beckham itu, Ismed mengaku menjadi suka dengan Manchester United.
"Aku suka MU, ya, karena itu, David Beckham," Ismed menambahkan.
Ismed juga mengungkapkan soal gol terbaiknya. Gol yang selalu berkesan justru bukan dari tendangan bebas, melainkan gol tembakan jarak jauh ke gawang Persik Kediri.
Gol tersebut tercipta di menit ke-24 untuk membawa Persija memimpin 1-0 atas Persik di Liga Djarum musim 2007/2008. Bola meluncur deras tanpa bisa dihentikan oleh kiper Kurnia Sandi.
"Gol terbaik aku waktu lawan Persik. Itu gol jarak jauh. Waktu itu Persija menang 2-1. Aku lupa cetak gol pertama atau yang kedua," kenangnya.
Baca juga: Sepatu Bola Pertama Ismed Sofyan |