"Kalau memang terbukti lebih bagus lagi karena kami Persipura dan juga Asprov sangat apresiasi sekali dengan itu (Satgas Anti Mafia Bola). Dan yang paling penting jangan menghentikan kompetisi karena akan membunuh semua perkembangan sepak bola Indonesia," ujar Sekum Persipura dan Wakil Ketua Asprov PSSI Papua, Rocky Bebena, pada pembukaan turnamen Argapura Cup II U-18, Minggu (17/02/2019).
Sejak dibentuk beberapa waktu lalu, Satgas Anti Mafia Bola bergerak cepat melakukan pemeriksaan, penggeledahan, sampai penetapan beberapa tersangka. Yang terbaru, Satgas menetapkan Plt Ketum PSSI Joko Driyono sebagai tersangka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Persipura berharap upaya bersih-bersih sepakbola Indonesia terus dilanjutkan sampai tuntas. Termasuk operator kompetisi.
"Kami harapkan juga operator kopentisi dan federasi bisa lebih bersih dan lebih transparan dalam mengulirkan kompetisi, artinya apa yang di bicarakan itu juga yang dilaksanakan, jangan kita bicara dalam satu konsep tetap penerapan regulasinya berbeda," lanjut Rocky Bebena,
"Kondisi sepak bola tergangu terus dengan hal hal yang berkitan dengan pengaturan skor atau match fixing, kita harapkan di 2019 dengan adanya tim ini (satgas anti mafia bola) dan di dukung oleh pemerintah bisa lebih baik lagi. Karena persoalan juara, menang dan kalah itu nomer dua, kalau kalah terhormat dan betul betul kalah karena tidak berkualitas,"pungkas Rocky Bebena.
Baca juga: Aksi Tutup Mulut Joko Driyono |
(din/nds)