Rahim resmi mendeklarasikan diri sebagai calon Ketua Umum PSSI 2020 dan mengumumkannya pada Kamis (2/5/2019). Pria yang pernah menjabat sebagai ketua Badan Tim Nasional pada 2009 itu mendapatkan dukungan dari sejumlah legenda pemain Timnas.
Pengumuman itu pun dikaitkan dengan sosok Nirwan Bakrie. Sebabnya, keduanya memiliki hubungan dekat yang telah terjalin lama. Mereka juga hingga kini bekerja sama mengelola klub Australia Brisbane Roar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya kenal (Nirwan) lebih dari 50 tahun, 54 tahun kali. Saya kerja sama dia 33 tahun terus salah saya di mana? Dan dia salahnya apa? Nirwan Bakrie tu banyak sekali membantu PSSI, tidak pernah minta uang 1 sen balik, diminta bangkrut PSSI, saya kasih tahu saja," ujar Rahim di kediamannya, Cipete, Jakarta, Rabu (2/5/2019)
"Kalau saya yang punya, saya minta balik tuh, bangkrut. Enggak ada ketua PSSI suruh bayar utang. Apa dia pernah minta, enggak, nanya juga enggak. Kalau saya tanya bos enggak minta balikin tuh pinjaman, enggak enak ah nanyanya, gitu. Jadi, saya bukan membela karena dia bos saya atau teman saya, bukan saya enggak mau, saya mengatakan yang sebenarnya saja," ujar dia.
"Mestinya kami berterima kasih, sekarang ada enggak orang kayak dia. Orang pinjem Rp 100 juta minta balik, dia ratusan miliar jangan-jangan sampai Rp 1 triliun buat sepakbola ke PSSI buat bantu, enggak pernah minta balik. Kalau diomongin negatif, salah kaprah. Dia itu hero sebenarnya. Dia dibilang mafia, mafia dari mana. Dia orang baik, enggak pernah nagih," tutur dia.
Rahim pun membeberkan sumbangsih Nirwan untuk sepakbola selama ini. Menurutnya adik dari Aburizal Bakrie itu selalu ikhlas membantu kemajuan sepakbola Tanah Air.
"Dia bikin stadion Lebak Bulus dihancurin, (lapangan) di Sawangan dikasih ke PSSI 12 hektar, dia enggak nyesel. Ikhlas dia. Kok masih dibilang yang jelek-jelek," katanya.
Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI direncanakan pada 13 Juli 2019 dan pemilihan Ketua Umum Januari 2020.
(ads/fem)