APSSI Bela Ilham dan Kurniawan yang Didesak Mundur Suporter PSPS

APSSI Bela Ilham dan Kurniawan yang Didesak Mundur Suporter PSPS

Putra Rusdi K - Sepakbola
Selasa, 23 Sep 2025 01:02 WIB
Ilham Romadhona pelatih PSPS Pekanbaru
Foto: Instagram/@pspsriau
Jakarta -

Asosiasi Pelatih Sepak Bola Seluruh Indonesia (APSSI) membela Pelatih dan Direktur Teknik,PSPS Pekanbaru, Ilham Romadhona dan Kurniawan Dwi Yulianto. Keduanya didesak mundur oleh suporter Askar Bertuah.

Pelatih dan Direktur Teknik, PSPS Pekanbaru, Ilham Romadhona dan Kurniawan Dwi Yulianto didesak mundur oleh suporter tim berjuluk Askar Bertuah tersebut. Desakan ini muncul usai PSPS ditahan oleh PSMS Medan 3-3 di kandang, Stadion Kaharudin Nasution, dalam laga lanjutan Championship (Liga 2) 2025/2026, Sabtu (20/9/2025).

Ilham dan Kurniawan dituntut mundur dengan PSPS baru menjalani dua laga di Liga 2 musim ini. PSPS kini berada di peringkat ketujuh Grup Barat. Mereka meraih satu angka dari dua laga dari hasil imbang melawan PSMS.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Asosiasi Pealtih Sepak Bola Seluruh Indonesia (APSSI) memberikan pembelaan terhadap Ilham dan Kurniawan terkait desakan suporter PSPS yang meminta keduanya mundur. Hal tersebut diungkapkan oleh Pejabat Pelaksana Tugas (Plt) APSSI Zuchli Imran Putra S.H, M.H.

APSSI mengutuk tindakan suporter PSPS yang mendesak Ilham dan Kurniawan dengan cara yang tidak pantas. Tindakan tersebut menurut APSSI sama sekali tak menghargai Ilham dan Kurniawan sebagai pelatih.

ADVERTISEMENT

"Kami menganggapnya sudah berlebihan karena suporter ''mengadli'' pelatih tidak pada tempat dan mekanisme yang seharusnya. Penyelesaian masalah seperti ini kami pandang sebagai pengadilan lapangan yang tidak saja mencederai martabat pelatih yang bersangkutan, juga akan meninggalkan kesan bahwa profesi pelatih tidak pernah benar-benar dihargai," bunyi pernyataan APSSI dalam rilis yang diterima detikSport.

"Apalagi 'sidang lapangan; ini disertai umpatan, makian, teror dan tekanan yang sudah mengarah kepada tindakan-tindakan yang tidak menyenangkan," lanjut pernyataan tersebut.

APSSI memaklumi kekecewaan suporter PSPS atas hasil buruk tim kesayangan mereka di bawah Ilham dan Kurniawan. Namun alangkah baiknya jika tuntutan tersebut disampaikan dengan cara yang bermartabat.

APSSI juga menegaskan bakal menempuh jalur hukum jika ditemukan tindakan teror, intimidasi verbal maupun fisik terhadap anggotanya termasuk dalam kasus Ilham dan Kurniawan.

"Adapun jika ditemukan tindakan-tindakan yang sudah mengarah kepada anarkis disertai ancaman, teror, intimidasi verbal maupun fisik, maka, APSSI akan sepenuhnya membela dan melindungi anggota, serta akan melaporkan pihak-pihak dimaksud kepada aparat hukum untuk diproses sesuai hukum dan undang-undang yang berlaku," tegas APSSI.




(pur/pur)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads