Draf Liga 1 2019 terbaru telah dirilis kepada klub-klub peserta. Kickoff kompetisi sepakbola kasta tertinggi itu jatuh pada 15 Mei yang menyuguhkan PSS Sleman melawan Arema FC sebagai laga pembuka. Rencananya, liga itu usai 22 Desember dengan Perseru Serui melawan Persebaya Surabaya.
Pekan terakhir pertandingan itu disusun dengan pertimbangan tenggat pendaftaran klub di ajang Asia. Jadwal itu juga dibuat dengan menghitung libur lebaran dan laju PSM Makassar ke semifinal Zona ASEAN Piala AFC 2019 sesuai respons klub setelah draf dilayangkan ke manajemen kontestan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Draf komposisinya berubah, PSM lolos tentu ada penyesuaian lagi. Jadi, draf ini memang final setelah kemarin ada feed back, meeting dengan klub, akhirnya konsekuensinya diubah semua," ujar Asep kepada detikSport, Jumat (3/5/2019).
"Di putaran pertama, kami berlakukan pertandingan home-home dan away-away karena jaraknya pendek, masalah recovery, jadi mau tidak mau situasinya seperti itu yang kami ambil. Kalau bicara idealnya sih, pertama home and away, tapi melihat situasi dan kondisi sekarang ya ini yang kami putuskan. Paling tidak, kami hitung jarak klub cost away lebih terpangkas juga," ujar dia.
Dengan pasangan tandang dan kandang itu, Asep menepis potensi Liga 1 kelar pada 29 Desember.
"Ada konsekuensi selesai tanggal 29 Desember, tapi kami berhitung kami berusaha selesai pada 22 Desember. Karena, perhitungan klub juga kan. Kontrak pemain berakhir sampai akhir Desember, sementara kompetisi Asia (playoff LCA dan Piala AFC) pekan pertama kedua Januari 2020 sudah mulai. Jadi harus ada persiapan. Kalau selesai tanggal 29 Desember, terlalu mepet," dia menambahkan.