Sidang Pembacaan Tuntutan Mafia Bola Ditunda Lagi, tapi Jamin Putusan Juli

Banjarnegara - Sidang mafia bola, yang melibatkan petinggi PSSI, dengan agenda pembacaan tuntutan di Pengadilan Negeri (PN) Banjarnegara kembali ditunda. Alsannya, karena tuntutan dari jaksa belum siap.

Rencananya, Selasa (18/6/2019), dibacakan empat berkas tuntutan pengaturan skor dibacakan. Keempat berkas tersebut, yakni terdakwa anggota Komite Eksekutif PSSI Johar Lin Eng, anggota Komisi Disiplin PSSI Dwi Irianto Alias Mbah Putih, koordinator wasit Mansyur Lestaluhu, dan wasit Nurul Safarid. Sementara itu, berkas dengan terdakwa Anik Yuni Artika Sari dan Priyanto dijadwalkan Kamis (20/6).

Baca juga: Tuntutan Belum Siap, Sidang Kasus Mafia Bola Ditunda

"Sidang ditunda Senin (24/6) depan. Karena maksimal tanggal 11 Juli harus sudah putusan," tegas ketua Majelis Hakim sidang mafia bola, Rudito Surotomo, dalam persidangan, Selasa (18/6/2019).

Jaksa Penuntut Umum (JPU) sidang mafia bola Taupik Hidayat mengatakan, saat ini tuntutan untuk 4 berkas kasus mafia bola belum siap. Untuk itu, pihaknya kembali meminta penundaan.

"Tuntutan belum siap, kami minta permohonan untuk penundaan. Karena detailnya banyak dan sidangnya juga maraton," kata dia.

Meski sidang dua kali diundur, namun ia optimistis sidang bisa selesai sesuai target yang telah ditentukan. Mengingat masa penahanan hanya sampai 22 Juli 2019.

"Kami yakin tetap bisa selesai sesuai target yang telah ditentukan. Setelah pembacaan tuntutan, pledoi, tanggapan kemudian putusan," ujarnya.

Sementara saat ditanya soal kesiapan tuntutan untuk berkas terdakwa Anik Yuni Artika Sari dan Priyanto yang akan dibacakan Kamis (20/6) besok, Taupik belum bisa memastikan. "Untuk berkas itu, kami belum bisa menjawab. Sidangnya baru akan dijadwalkan Kamis besok," tuturnya.

Awalnya, sidang pembacaan tuntutan dijadwalkan Kamis (13/6) lalu. Namun, karena rencana tuntutan (Runtut) belum siap akhirnya diundur hari ini. Meskpun akhirnya, sidang yang dijadwalkan hari ini kembali diundur hingga pekan depan.

Baca juga: 7 Orang Diciduk Terkait Match Fixing di Spanyol, Salah Satunya Eks Madrid

(fem/rin)