El Loco telah bergabung dengan PSIM yang merumput di Liga 2. Sebelumnya dia membantu PSS Sleman promosi ke Liga 1 2019.
"Alasan El Loco jadi kapten, secara senioritas lebih senior di tim. Secara pengalaman, di lapangan, latihan maupun bermain, dia the real leader," kata Manajer PSIM, Effendi Syahputra kepada wartawan di Monumen PSSI, Yogyakarta, Selasa (18/6/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepada wartawan di sela acara doa bersama tim PSIM bersama anak yatim dari Panti Asuhan Umar Bin Khotob Piyungan, Gonzales membenarkan jika dirinya ditunjuk sebagai kapten PSIM.
"Saya senang, ini pertama kali bagi saya selama karir. Bukan karena tim-tim lain nggak mau, dulu saya nggak mau (saat ditawari jadi kapten)," ujar pria berusia 42 tahun ini.
"Bagi saya, saya harus kasih contoh ke rekan-rekan di lapangan. Nanti saya akan mati-matian di lapangan seperti biasa, baik kapten atau tidak."
Eks penyerang Timnas Indonesia ini tidak memasang target pribadi. Dia memilih fokus untuk berkontribusi maksimal bagi tim dan membawa PSIM promosi ke Liga 1 musim depan.
"Kalau saya berpikir target pribadi, saya egois, saya harus pikir dulu untuk tim, kerja keras tim untuk bisa menang," imbuhnya. (rin/mrp)