PSS bermain imbang 1-1 dengan Bhayangkara FC di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (21/6/2019) sore WIB. PSS tertinggal duluan di babak pertama lewat gol Flavio Beck sebelum akhirnya disamakan lewat gol Yevhen Bokhashvili di babak kedua.
Ini hasil imbang kedua di kandang untuk PSS secara beruntun. Sebelumnya, tim berjulukan Super Elang Jawa diimbangi Semen Padang 1-1.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seto melihat anak asuhnya bermain kurang menekan dan kurang kreativitas. Hal itu yang menyebabkan PSS minim peluang.
"Ini yang membedakan kualitas dan pengalaman bermain, kami lihat Bhayangkara enak bermain mungkin banyak pengalaman, ini pelajaran bagi kami ke depan," ujarnya.
"Babak kedua belum berkembang, ada beberapa pemain yang tak dalam top form nya, jadi sebenarnya keyakinan untuk menang ada kalau tampil seperti laga sebelumnya," sambung Seto.
"Juga teknis kreativitas di lini tengah kurang, karena harapan saya di babak kedua bisa tampil impresif, sehingga mungkin itu faktor sedikit peluang. Tapi tetap kami apresiasi pemain mau berjuang dan bekerja keras" tegasnya.
Di sisi lain, pemain PSS, Rangga Muslim, menyebut pertandingan ini akan menjadi evaluasi untuk ke depan. Terutama jika bermain di kandang sendiri.
"Ini menjadi pengalaman bagi pemain, main di kandang harus bisa memaksimalkan kesempatan. Tapi teman-teman di lapangan sudah bermain maksimal untuk meraih poin penuh. Motivasi kami pertahankan tren positif di pertandingan selanjutnya," ujarnya.
"Kami dapat satu poin, main menekan di babak pertama, tapi babak kedua sering kehilangan bola," sambungnya.
(ran/raw)