Lahir di salah satu kabupaten di Sulawesi Selatan, Bantaeng, Irfan menimban ilmu di SSB Button Toa Raya sebelum pindah ke PSM U-21 pada 2016.
Diandalkan di lini serang pada kompetisi liga U-21, Irfan tampil luar biasa dan jadi top skorer dengan membuat 14 gol. Memperkuat tim senior PSM sudah pasti jadi impian Irfan seperti kebanyakan pemain Sulawesi Selatan.
Tapi, jalan hidup mengatakan berbeda, karena Persebaya yang saat itu bermain di Liga 2 tertarik memboyongnya. Jadilah Irfan melakoni debut profesionalnya bersama Persebaya hingga saat ini.
Jadi pemain pujaan publik Surabaya, Irfan bukannya lupa pada tanah kelahiran. Laga melawan PSM pun selalu terasa spesial untuknya, termasuk saat Persebaya tandang ke Stadion Mattoangin, Rabu (17/7/2019).
"Laga yang saya tunggu setiap musim, saya tunggu laga melawan PSM. Saya juga asli Sulawesi Selatan, jadi keluarga datang saya senang sekali," kata Irfan dalam jumpa pers.
"Ya pasti pasti itu (menjadi motivasi buktikan diri). Harus itu. Soalnya saya juga berkarier juga di sini, tapi harus profesional juga," sambung Irfan Jaya.
(mrp/nds)