'Pemilihan Ketum PSSI Bisa Digelar sebelum Januari 2020'

'Pemilihan Ketum PSSI Bisa Digelar sebelum Januari 2020'

Mohammad Resha Pratama - Sepakbola
Sabtu, 27 Jul 2019 17:53 WIB
Kongres PSSI untuk memilih Ketum baru bisa saja digelar sebelum Januari 2020 (Hasan Al Habshy/detikSport)
Jakarta - Pemilihan Ketum PSSI yang baru akan dilakukan Januari 2020. Tapi, ada yang menyebut hal itu bisa dilakukan lebih cepat tahun ini. Kok bisa?

PSSI akan menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Hotel Mercure Ancol, Sabtu (27/7/2019) malam WIB ini. KLB dilakukan untuk memilih anggota Komite Pemilihan dan Komite Banding Pemilihan.

Nantinya KP dan KBP ini akan bekerja untuk menyeleksi calon-calon ketum PSSI yang akan dipilih pada Kongres Tahunan awal tahun depan. Pasalnya, posisi ketum kini sudah lowong sejak Edy Rahmayadi mundur Januari lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, pemilihan ketum baru sebenarnya tidak perlu menunggu hingga Januari karena menurut statuta FIFA, setelah dibentuk KP dan KBP, pemilihan bisa digelar 100 hari atau tiga bulan kemudian.






"Mengacu pada statuta PSSI dan FIFA, KP dan KBP itu syaratnya dibentuk di Kongres Biasa atau KLB. Disayangkan waktu di kongres lalu [Bali] tidak dibentuk KP dan KBP, malah bahas program. Ini kelihatan Exco yang sekarang mengulur waktu," kata Mantan Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Tony Apriliani, seperti dikutip CNNIndonesia.

Menurut Tony, hal ini perlu dilakukan karena PSSI sudah lama tidak memiliki pemimpin setelah ditinggal Edy. Maka dari itu, PSSI harus segera menentukan ketum baru mengingat banyak agenda yang harus dilakukan ke depan, termasuk persiapan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2022 dan SEA Games 2019.

"Saya sudah sarankan, usulkan dibentuk KP dan KBP. Setelah dibentuk, bisa melaksanakan pekerjaan untuk pemilihan Ketua Umum dan Exco yang sesuai statuta bisa dilakukan paling cepat 100 hari atau 3 bulan setelah KP dan KBP terbentuk," sambungnya.





Dia juga mempertanyakan apakah ada perwakilan FIFA dan AFC yang datang ke KLB hari ini. Kehadiran kedua wakil itu disebut diperlukan apabila nanti ada deadlock saat kongres terjadi.

Sebelumnya Anggota Exco PSSI, Gusti Randa, mengatakan pemilik suara tidak bisa mempercepat Kongres Pemilihan Ketua Umum baru PSSI. Ada beberapa faktor yang disebut membuat pemilihan ketua umum PSSI tidak bisa dipercepat.

Faktor yang dimaksud Gusti salah satunya terkait tiga pekerjaan besar yang harus dilakukan setelah Komite Pemilihan terbentuk di KLB PSSI. Gusti mengungkapkan tiga tugas besar Komite Pemilihan, yakni membuat peraturan turunan sesuai dengan kode pemilihan. Kemudian melakukan notifikasi pendaftaran, lalu verifikasi, dan kemudian baru eleksi atau pemilihan. Tiga tugas itu disebut sudah sesuai aturan statuta FIFA.







(mrp/yna)

Hide Ads