Suasana internal Persija dipertanyakan jelang laga menghadapi PSM di Stadion Mattoangin, Selasa (6/8/2019). Sebabnya pada laga terakhir Persija saat menghadapi Arema FC di Liga 1, terjadi sedikit kesalahpahaman antara Marco Simic dan Bruno Matos di lapangan.
Pada pertandingan itu Persija gagal menang setelah Arema mencetak gol di pengujung laga yang berakhir 2-2 itu. Alhasil, Persija pun masih berada di zona degradasi dari delapan laga berlalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, isu keretakan hubungan tersebut langsung ditepis. Pelatih Persija, Julio Banuelos mengungkapkan, kesalahpahaman antara Marco Simic dan Bruno Matos adalah hal biasa dalam sebuah tim.
"Tidak ada masalah antara Simic dan Bruno, mereka adalah sahabat dan akrab. Di lapangan itu biasa, itu rasa yang ingin tim menang itu penting yang jelas tidak ada masalah antara Simic dan Bruno, semua aman-aman saja," kata Julio dalam jumpa pers, Senin (5/8/2019).
Dalam laga ini, Persija diketahui juga tidak memasukan nama penjaga gawang Shahar Ginanjar. Namun, Banuelos enggan menyebut alasan mengapa Shahar ditinggal di Jakarta.
"Yang paling penting nikmati pertandingan, besok laga final yang ditunggu-tunggu, masalah Shahar biar kami dari tim yang tahu," sambungnya.
Baca juga: Menjamu Persija, PSM Utamakan Organisasi Tim |
(mrp/pur)