FIFA Tolak Pemilihan Ketum PSSI Dipercepat

Jakarta - PSSI mewacanakan pemilihan ketua umum bisa dipercepat, dari Januari 2020 menjadi 2 November 2019. FIFA menolak usulan itu.

Dalam Konges Luar Biasa di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, 27 Juni 2019, PSSI meminta pemilihan ketua umum dan Exco baru PSSI untuk periode 2020-2024 digelar pada 2 November 2019. Padahal sebelumnya, agenda pemilihan diwacanakan akan dilangsungkan pada Januari 2020.

Baca juga: PSSI Putuskan Majukan Kongres Pemilihan Menjadi 2 November

Hal itu berdasarkan keputusan rapat Exco PSSI yang digelar pada 2 Mei 2019. Dalam kesempatan itu, PSSI mengatakan pemilihan ketua dan Exco baru, diharapkan bisa dilakukan dalam Kongres Tahunan pada Januari 2020. Hal itu juga sudah disampaikan ke FIFA.

FIFA pun merespons hal ini. Dalam surat yang dikirim FIFA ke Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria pada 7 Agustus 2019 yang diterima detikSport, FIFA meminta PSSI tetap pada agenda awal yakni menetapkan ketua baru pada Januari 2020.

"Setelah berkonsultasi dengan AFC, kami sangat merekomendasikan kepada PSSI tetap sepakat dengan roadmap dan menahan agenda pemilihan sebagaimana direncanakan pada Januari 2020, kecuali kami mendapat alasan yang valid untuk memajukannya, yang tidak terdapat dalam surat yang PSSI kirim," tulis pernyataan FIFA, yang ditandatangani Sekjen FIFA Fatma Samoura.

Sejauh ini, PSSI belum bisa dikonfirmasi. Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria dan beberapa anggota Exco tidak merespons upaya konfirmasi yang dilakukan detikSport.

Saat ini, PSSI dipimpin Iwan Budianto yang menjabat sebagai pelaksana tugas ketua umum. Ketua umum sebelumnya, Joko Driyono, kini berstatus tersangka atas kasus perusakan alat bukti pengusutan kasus pengaturan skor di sepakbola tanah air. Joko Driyono pun sudah divonis penjara 1 tahun 6 bulan, dan kini mengajukan banding.



(yna/mrp)