Senin, 02 Sep 2019 17:23 WIB
Jangan Sampai Persija Senasib dengan PSIS dan Petrokimia Putra

FOKUS BERITA
Paruh Musim Liga 1
Jakarta - Persija Jakarta masih terseok-seok hingga Liga 1 sudah sampai paruh musim. Jangan sampai Macan Kemayoran senasib dengan PSIS Semarang dan Petrokimia Putra.
Persija untuk berada di zona merah klasemen Liga 1 2019. Mereka mengumpulkan 14 poin hasil dari 14 pertandingan. Rara-rata raihan satu poin jelas pencapaian yang buruk untuk tim juara bertahan.
Di klasemen Liga 1, Persija cuma lebih baik dari Semen Padang. Ismed Sofyan cs cuma unggul tiga poin dari tim juru kunci.
Sejauh ini, Persija baru membukukan dua kemenangan di Liga 1. Tim ibu kota mengalahkan dua tim promosi, PSS Sleman dan Kalteng Putra. Sementara 12 pertandingan Persija lainnya berakhir dengan delapan hasil imbang dan empat kali menelan kekalahan.
Performa buruk Persija sudah menelan beberapa korban. Ivan Kolev sudah dipecat digantikan oleh Julio Banuelos. Senasib dengan Kolev, Bruno Matos dan Stevan Paulle juga dicoret.
Persija mendatangkan Xandao untuk mengukuhkan lini belakang. Pantas kalau barisan bek diperkuat, Persija sudah kebobolan 17 kali hingga paruh musim, kekalahan terbesar didapat saat dijamu Tira Persikabo. Persija dihajar Laskar Padjajaran 3-5.
Persija juga sudah menambah amunisi lain untuk menambah daya gedor. Mereka mendatangkan pemain Spanyol, Juan Tomas Camposol.
Atas kinerja Persija yang buruk, protes pun datang dari Jakmania. Tuntutan untuk ganti pelatih muncul lagi, ada juga yang meminta CEO Persija, Ferry Paulus, mundur.
Wajar kalau Jakmania mulai resah. Bagaimana tidak, Persija baru saja kalah lagi di kandang saat menjamu Perseru Badak Lampung FC dengan skor 0-1.
Ke halaman Berikutnya
(cas/yna)
Persija untuk berada di zona merah klasemen Liga 1 2019. Mereka mengumpulkan 14 poin hasil dari 14 pertandingan. Rara-rata raihan satu poin jelas pencapaian yang buruk untuk tim juara bertahan.
Di klasemen Liga 1, Persija cuma lebih baik dari Semen Padang. Ismed Sofyan cs cuma unggul tiga poin dari tim juru kunci.
Sejauh ini, Persija baru membukukan dua kemenangan di Liga 1. Tim ibu kota mengalahkan dua tim promosi, PSS Sleman dan Kalteng Putra. Sementara 12 pertandingan Persija lainnya berakhir dengan delapan hasil imbang dan empat kali menelan kekalahan.
Performa buruk Persija sudah menelan beberapa korban. Ivan Kolev sudah dipecat digantikan oleh Julio Banuelos. Senasib dengan Kolev, Bruno Matos dan Stevan Paulle juga dicoret.
Baca juga: The Jakmania Tuntut Persija Ganti Pelatih |
Persija mendatangkan Xandao untuk mengukuhkan lini belakang. Pantas kalau barisan bek diperkuat, Persija sudah kebobolan 17 kali hingga paruh musim, kekalahan terbesar didapat saat dijamu Tira Persikabo. Persija dihajar Laskar Padjajaran 3-5.
Persija juga sudah menambah amunisi lain untuk menambah daya gedor. Mereka mendatangkan pemain Spanyol, Juan Tomas Camposol.
Atas kinerja Persija yang buruk, protes pun datang dari Jakmania. Tuntutan untuk ganti pelatih muncul lagi, ada juga yang meminta CEO Persija, Ferry Paulus, mundur.
Wajar kalau Jakmania mulai resah. Bagaimana tidak, Persija baru saja kalah lagi di kandang saat menjamu Perseru Badak Lampung FC dengan skor 0-1.
Ke halaman Berikutnya
(cas/yna)