Pada laga yang berlangsung di Stadion Madya, Senayan, Jumat (20/9/2019), Indonesia menumbangkan Brunei dengan skor 8-0.
Dua gol dibuat Indonesia di babak pertama lewat penalti Ahmad Athallah Araihan dan disusul gol Aditya Daffa. Enam gol tambahan lahir di babak kedua, yakni lewat penalti Marselino Ferdinan, berlanjut ke gol Faizal Shaifullah (dua gol) dan Ruy Arianto (dua).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami bisa menang dengan skor yang lumayan, saya ucapkan terima kasih kepada pemain. Mereka bermain dengan instruksi pelatih. Semoga kemenangan ini bisa menjadi modal yang baik untuk pertandingan melawan China dan kami bisa menang," kata Bima usai laga.
Indonesia menang besar atas Brunei dengan catatan di penyelesaian akhir. Skuat Bima Sakti banyak menghilangkan kesempatan mencetak gol terutama di babak pertama.
"Soal hasil memang bisa lebih banyak peluangnya di babak pertama. Seharusnya bisa lebih dari dua, kami berharap pertandingan terakhir (lawan China). Tak ada kata lain selain menang. Sama-sama kerja keras tak ada kata draw atau kalah dengan proses yang baik," ujar dia.
"Maka, ke depan yang paling penting ialah penyelesaian akhir, dan koordinasi saat menyerang menyamakan persepsi," ujar mantan pemain timnas senior ini.
Indonesia wajib menang atas China pada Minggu (22/9/2019) demi meraih tiket ke babak utama. Jika gagal, Garuda Muda harus bersaing di posisi empat besar runner-up terbaik.
(mcy/ran)