Borneo awalnya dijadwalkan menghadapi Persebaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, di pekan ke-22 Liga 1 2019, Rabu (2/10/2019). Namun, pihak Kepolisian tidak memberikan izin karena ada demo buruh pada tanggal yang sama.
Polrestabes Surabaya sudah mengeluarkan surat balasan untuk Borneo FC dan Persebaya yang tertuang pada nomor B/292/IX/YAN.2.1/2019/ Intelkam tertanggal 28 September 2019.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menanggapi keputusan tersebut, Dandri menilai tidak merasa terganggu. Ia menilai, Borneo FC malah punya waktu persiapan lebih lama untuk menghadapi laga berikutnya yakni melawan Persija Jakarta, Minggu (6/10/2019).
"Dengan adanya penundaan Persebaya vs Borneo FC ini, tim pelatih bisa lebih siap untuk pertemuan kedua kali di kandang Persija Jakarta minggu depan," kata Dandri Dauri, dikutip dari laman resmi Borneo FC.
"Tidak apa-apa, tidak ada kerugian untuk Borneo FC, aman-aman saja," katanya menambahkan.
Sebelumnya, pertandingan antara Persib Bandung melawan Arema FC dan Persija Jakarta versus Persela Lamongan juga ditunda. Kedua laga tersebut juga ditunda karena alasan yang sama, yakni masalah keamanan.
(ads/yna)