Liga 1 rehat selama jeda internasional. Laganya baru dimulai lagi pada 16 Oktober, Persela baru menjamu PSIS Semarang pada 18 Oktober.
Jeda sekitar 11 hari ini dimanfaatkan oleh Nilmaizar untuk memperbaiki kekurangan Laskar Joko Tingkir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu rencana yang masuk dalam rencana Nilmaizar adalah dengan menggelar latihan di pantai selama dua hari.
"Latihan itu dua hari, Rabu sama Kamis. Rabu pagi sama sore di sana, Kamis pagi juga di sana, kemudian sore sudah balik lagi untuk merealisasikan kondisi pemain," tuturnya.
Menurut Nil, tingkat kebugaran fisik yang baik akan mampu menunjang kualitas permainan, baik dalam menyerang, bertahan maupun dalam transisi permainan.
"kami main bola ini cepat dan kuat, jangan kuat tapi lambat, cepat tapi tidak kuat," ucapnya.
Sementara untuk menjaga agar pemain Persela tidak kehilangan sentuhan, pelatih berusia 49 tahun itu lebih memilih melakukan game internal daripada uji coba.
"Tidak uji coba, mungkin kami game internal 2x45 menit Sabtu pagi. Karena kalau uji coba pemain enggak dapat semua, jadi kami coba pemain agar di kondisi dapat, main dapat, dan lawan yang dihadapi juga seimbang," kata Nilmaizar.
Baca juga: Persija Lawan Persela Ditunda |
(cas/yna)