Persija telah dua batal menggelar dua pertandingan kandang dalam lanjutan Liga 1. Panitia pelaksana (panpel) Persija tak mengantongi izin pertandingan dari kepolisian untuk menjamu Persela Lamongan yang seharusnya dilangsungkan pada 2 Oktober dan Borneo FC yang dijadwalkan pada 6 Oktober. Dua laga itu sama-sama direncanakan dihelat di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang.
Kepolisian tak merilis izin pertandingan dengan alasan situasi politik terkini. Kepolisian berfokus pada pengamanan aksi demonstrasi massa di gedung DPR/MPR.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah dua laga itu, Persija seharusnya menghadapi Semen Padang pada 16 Oktober 2019. Berkaca dua laga kandang sebelumnya, laga itu semula dicemaskan bakal tertunda lagi karena rencana demonstrasi menjelang pelantikan Presiden Republik Indonesia dan Wakil Presiden pada 20 Oktober.
Dalam prosesnya, laga itu ini bisa dipastikan bergulir. Panpel dari Persija sudah mendapatkan izin dari kepolisian untuk menggelar pertandingan pada 16 Oktober di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi.
"Kami baru terima dari panpel Persija vs Semen Padang surat izin sudah keluar jadi on schedule. Kami terima lampiran izinya itu," kata Manajer Kompetisi PT. Liga Indonesia Baru (LIB), Asep Saputra, kepada detikSport, Kamis (10/10/2019).
(ran/fem)