Persija mendapat jatah libur tiga hari sejak Jumat pekan lalu. Libur diberikan karena adanya penundaan jadwal.
Persija tercatat mengalami dua kali penundaan, pertama melawan Persela Lamongan yang seharusnya berlangsung 2 Oktober, kemudian menghadapi Borneo FC pada empat hari berikutnya. Laga ditunda karena situasi Jakarta yang belum aman sehingga kepolisian menolak memberikan izin keramaian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Alhamdulillah hari ini pemain semua ikut latihan penuh dan itu yang kami harapkan. Mudah-mudahan untuk selanjutnya mereka tetap ada dalam tim," kata kata Asisten pelatih Persija, Sudirman, di Lapangan Sutasoma Halim Perdana Kusumah, Jakarta, Senin (7/10/2019).
"Termasuk Ryuji Utomo yang kemarin memang ada sedikit mengeluh lagi, kemudian ada terapi lagi dengan dokter, dan tadi hari ini saya bilang, kalau ada rasa enggak nyaman sedikit langsung bilang ke tim pelatih. Tapi alhamdulillah dia latihan full tadi," dia menjelaskan.
Adapun latihan hari ini, disebutkan Sudirman, untuk menghadapi Semen Padang pada 16 Oktober. Pertandingan dijadwalkan bergulir di Stadion Patriot, Bekasi.
"Memang penundaan ini bukan kemauan kami, tapi memang keadaan yang memaksa untuk ditunda. Positifnya dengan ditundanya kompetisi ini tentu sesuatu yang baik. Apalagi, kami baru ada pelatih baru, sehingga dengan waktu yang panjang ini, pelatih bisa lebih tahu individu-individu pemain dengan formasi yang dia inginkan," ujar dia.
"Tetapi bukan berarti tak ada konsekuensinya juga. Tentu dengan ditundanya pertandingan ini di akhir pasti kami akan mendapatkan jadwal yang padat. Itulah yang kami hadapi dan harus bisa mengerti dengan situasi di kompetisi yang sekarang ini, karena mereka sudah tahu jadwal-jadwalnya. Dengan begitu, harapan saya pemain bisa satu visi dengan pelatih kami," katanya.
(mcy/cas)