Kongres PSSI untuk mencari ketua umum, wakil ketua umum, dan komite eksekutif, akan digela pada 2 November 2019. Mahfudin Nigara, anggota Komite Banding PSSI menegaskan, ketum baru harus tanda tangani pakta intergritas terlebih dahulu.
"Itu pakta integritas. Setiap ketua umum harus taat statuta, yang terpilih nanti harus taat itu. Nah, kalau orang tidak paham terus mau bikin di luar itu bisa jadi kacau PSSI-nya," kata Nigara di kantor PSSI, FX Sudirman, Kamis (17/10/2019) sore WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pakta integritas itu nantinya bakal menjadi bukti hitam di atas putih agar ketum baru PSSI tidak mengubah program dan struktur. Dalam hal ini struktur di kepengurusan PSSI terdiri dari ketua, wakil, sekjen, dan departemen-departemen lainnya.
"Program yang sudah dicanangkan dan berjalan jangan diubah tengah jalan karena tidak suka terus diubah. Jangan sampai seperti itu. Misalnya bikin struktur yang baru, tidak bisa. Normatif sajalah menurut saya. Dulu namanya bukan pakta integritas, kesepakatan saja namanya," tegasnya.
(ran/yna)