Badak Lampung Jangan Ratapi Kekalahan, Ada Bali United Menanti

Badak Lampung Jangan Ratapi Kekalahan, Ada Bali United Menanti

Jeka Kampai - Sepakbola
Sabtu, 19 Okt 2019 16:23 WIB
Perseru Badak Lampung FC. (Foto: Ardiansyah/Antara)
Banjarmasin - Perseru Badak Lampung FC habis kalah telak dari Barito Putera. Milan Petrovic berharap timnya tak larut dengan kekalahan dan harus segera fokus ke Bali United.

Badak Lampung FC kalah 1-4 dalam lawatan ke markas Barito di lanjutan Liga 1 2019, Jumat (18/10/2019). Hasil ini melanjutkan tren buruk Badak Lampung, yang sebelumnya menelan satu kekalahan dan dua imbang.

Laskar Saburai selanjutnya bertamu ke kandang Bali United pada Selasa (22/10/2019) mendatang. Pelatih Badak Lampung FC, Milan Petrovic, tak ingin larut dalam kekalahan atas Barito, karena ada pemuncak klasemen yang menunggu.

"Tentu saja kami tidak ingin larut dalam situasi ini, karena ada laga berikutnya," kata Petrovic kepada wartawan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami harus melupakan kekalahan ini, karena masih punya 11 pertandingan sisa. Kami akan (berusaha) kembalikan kebugaran pemain dalam dua hari dan fokus di pertandingan berikutnya," sambungnya.

Bali United juga dalam kondisi yang buruk. Tim besutan Stefano Cugurra Teco itu baru digilas Borneo FC 6-0.

Pemain Badak Lampung Kebanyakan Protes Wasit

Petrovic juga menyesali sikap pemainnya saat melawan Barito. Dia tak senang melihat pemainnya terlalu sering protes ke wasit.

"Kekalahan atas Barito ini terjadi akibat beberapa pemain menghabiskan banyak waktu protes kepada wasit. Itu tak bagus, karena seharusnya kami fokus pada pertandingan," kata Petrovic kepada wartawan.

Ia menyebut sudah berusaha melakukan perubahan di babak kedua, namun justru Barito yang berhasil menambah gol.

"Babak kedua kami berusaha melakukan perubahan, mengubah strategi, namun Barito berhasil mencuri gol ketiga," katanya.

Salah seorang pemain Badak Lampung, Billy Keraf menilai timnya tak fokus setelah diganjar penalti.

"Ini yang namanya sepakbola, wasit yang menentukan. Kami kalah telak, tapi kami sudah bekerja maksimal. Tinggal sekarang bagaimana caranya, kami harus kuat untuk menghindari degradasi," kata Keraf.



(ran/mrp)

Hide Ads