"Membentuk program akselerasi pembinaan jangka panjang yang berstandar dunia dan membuka jalur bagi para pemain muda Indonesia untuk semakin mudah dilihat klub-klub dunia sehingga diharapkan dapat memperbesar peluang untuk semakin meningkatkan kesejahteraan mereka," dia menjelaskan.
Tak hanya itu, dalam program Garuda Select pertama terbukti diminati oleh pemirsa melalui angka streaming, baik live dan liputan dokumenter mingguannya yang menembus peminat penonton yang tinggi.
![]() |
Untuk pertandingan langsung, meraih 4,7 juta penonton. Sedangkan dokumenternya meraih 70 juta penonton. Dokumenter sendiri berkisah perjalanan kelompok pertama diceritakan dalam 18 episode. Mulai dari mengikuti pemain dari pertama kali mereka menginjak Inggris, hingga pertandingan melawan tim akademi Chelsea U-17 sebagai episode terakhirnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dennis Wise dkk memutuskan untuk menyimpan enam pemain dari Garuda Select Jilid I. Mereka yaitu, Andre Oktaviansyah, Bagus Kahfi, Bagas Kahfa, Brylian Aldama, David Maulana, dan Fajar Fathurrahman.
Dengan begitu, Garuda Select-Series Jilid II akan diwarnai wajah baru dengan pemain kelahiran lebih muda (kelahiran 2003).
Sebanyak 18 pemain baru dan enam pemain dari Jilid I tidak hanya akan TC di Inggris, juga akan beruji coba di Italia. Seperti Como, Torino, Juventus, dan Intermilan di Italia.
Braif Fatari, salah satu pemain Garuda Select Jilid I, bangga perjalanan dirinya bersama teman-temannya di Inggris diminati penonton Indonesia.
"Perasaannya bangga sekali karena banyak orang yang nonton. Sangat bangga apalagi dilihat masyarakat Indonesia," kata Braif menyoal seriesnya.
"Harapannya, series itu bisa memacu teman-teman yang mendapat kesempatan ke sana. Memacu mereka untuk membuat yang terbaik karena Garuda Selec5 merupakan kesempatan besar dan programnya bagus," kata dia.
Simak Video "Video: Melihat Kawanan Robot di Beijing Ikut Pertandingan Sepak Bola"
[Gambas:Video 20detik]
(mcy/fem)