Aven Klaim Caketum Ketiga Favorit Pilihan Voter di Kongres PSSI

Aven Klaim Caketum Ketiga Favorit Pilihan Voter di Kongres PSSI

Mercy Raya - Sepakbola
Selasa, 29 Okt 2019 09:30 WIB
Calon ketua umum PSSI, Aven S. Hinelo, percaya diri dengan memposisikan dirinya favorit tiga besar pilihan voter di Kongres PSSI. (Agung Pambudhy/detikSport)
Jakarta - Calon ketua umum PSSI, Aven S. Hinelo, percaya diri dengan memposisikan dirinya favorit tiga besar pilihan voter di Kongres PSSI 2 November 2019. Modalnya, kenal 60 persen voter dari 86 pemilik suara.

Aven merupakan satu dari sebelas calon ketum periode 2019-2023 yang ditetapkan Komite Pemilihan (KP) PSSI. Dia lolos verifikasi gelombang pertama dalam proses administrasi.

Aven dan caketum lainnya akan melakukan adu debat visi misi di hadapan voter pada periode kampanye yang dijadwalkan 31 Oktober. Pria asal Gorontalo itu pun percaya diri mampu mencuri perhatian pemilik suara Kongres PSSI.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Ya, ini kan ada dua orang besar. Ada pak Nyalla (M. Mattalitti) dan pak (Muhammad) Irawan. Boleh dikatakan mereka sudah kerja dulu ketimbang kami yang baru-baru. Kalau saya prinsipnya berjuang dapat nilai 100 atau nol. Saya mati-matian berjuang, lawan semuanya. Ketika hasilnya kalah ya kalah. Kita juga harus realistis makanya kami pelan-pelan dekati voter juga," kata Aven dalam perbincangan dengan detikSport, di kawasan Kebon Sirih, Jakarta, Sabtu (26/10/2019).

"Kebetulan 60 persen dari 86 voter saya kenal. Itu kenal karena sesama pemilik klub. Tetapi bukan berarti suaranya ke saya. Sebab, tentu orang di PSSI sudah tahu lah kelakukan voter kita. Cuma saya berharap kali ini dengan Menpora baru, kabinet baru, siapa tahu voternya punya pemikiran baru juga, tidak dengan gaya lama, mereka realistis memilih orang yang baik," dia menegaskan.

Aven menyadari menjelang kongres politik uang kerap menjadi satu-satunya jalan membeli suara voter. Aven menolak dengan memilih jalur pendekatan secara terbuka.

"Kalau saya blak-blakan saja dekati voter. Kan kita ada debat tanggal 31 Oktober, ya kita tanding benar. Kami tawarkan visi misi kita ke depan. Setelah itu kita bisa berbaur dengan mereka, kita bisa kongko bareng, tapi tidak transaksional. Yang bahaya itu kalau ada transaksional," katanya.

"Tagline saya itu Indonesia Hebat Member Happy. Sekarang ini kan member pada teriak semua. Kalau saya ingin di debat nanti saya sampaikan. Saya akan membuat anggota PSSI ke bawahnya itu sehat dan tak dililit utang," ujar dia.


(mcy/fem)

Hide Ads