PSSI Diminta untuk Baik, Suporter Kok Tak Bisa Baik?

PSSI Diminta untuk Baik, Suporter Kok Tak Bisa Baik?

Randy Prasatya - Sepakbola
Rabu, 30 Okt 2019 16:44 WIB
Bonek rusuh selepas Persebaya Surabaya ditaklukkan PSS Sleman 2-3. (Foto: Moch Asim/pd/Antara)

Sebelum ricuh suporter di GBT, ricuh suporter terjadi di Stadion Mandala Krida dalam laga PSIM Yogyakarat vs Persis Solo dalam lanjutan Liga 2. Ada pula ricuh suporter usai laga Perserang vs Cilegon United.

"Masalah awal ini komunikasi yang intens. bagaimana pun suporter bagian sepakbola. Kalau mau dibilang customer, suporter harus dapat apa yang diinginkan. Kalau suporter tidak dapat barang yang diinginkan ya protes itu bagian dinamik customer. Cuma caranya harus elegan," Akmal melanjutkan.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita paham sepakbola ini belum sehat dan bersih. harapannya saat federasi dan manajemen tidak bisa diajak berubah kenapa kita sebagai suporter tidak bisa memberi contoh? Harusnya suporter bisa, biar semua petinggi malu," tegasnya.

Hal senada juga diungkapkan salah satu perwakilan dari Forum Diskusi Sepakbola Indonesia (FDSI), Helmi Atmaja. Dia meminta suporter untuk adil dalam bersikap.

"Sepakbola itu tidak mungkin selalu menang. Harus ada kedewasaan. Di saat minta PSSI untuk baik, suporter juga harus baik. Harus adil," ungkap Helmi.






Simak Video "Video: Persija Tumbang 1-3 Atas Arema, Koleksi 2 Kartu Merah di Babak Pertama"
[Gambas:Video 20detik]

(ran/cas)

Hide Ads