2. Shin Tae-yong
Shin Tae Yong merupakan mantan pelatih timnas Korea Selatan berusia 49 tahun. Dia mengawali karier pelatih timnas Korsel sebagai caretaker kemudian berlanjut menangani U-23 dan di timnas senior pada 2017-2018.
Dalam periode setahun bersama timnas Korsel senior, Tae Yong mendampingi dalam 22 pertandingan, tiga di fase grup Piala Dunia (sekali menang yakni atas Jerman 2-0 dan dua kali kalah), Piala Asia Timur EAFF 2017 (tiga kali menang) dan keluar sebagai juara usai mengalahkan Jepang 4-1 di final, serta Kualifikasi Piala Dunia 2018 dengan seri di tangan Uzbekistan dan Iran. Sisanya, merupakan laga-laga persahabatan, termasuk mengalahkan Kolombia 2-1.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
3. Rahmad Darmawan
![]() |
Nama Rahmad Darmawan juga mengemuka setelah PSSI memutuskan untuk menyudahi kerja sama dengan Simon. Kini, RD, sapaan karib Rahmad Darmawan, terikat dengan Tira Persikabo.
RD pernah menangani Timnas U-23 hingga mencapai medali perak di SEA Games 2011. Kala itu, Timnas harus puas menggenggam medali perak setelah dikalahkan Malaysia pada babak final di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Selain itu, RD memiliki pengalaman panjang bersama klub Indonesia. Pelatih yang kini berusia 52 pensiunan TNI Angkatan Laut itu mengantarkan Persipura Jayapura juara Liga Indonesia 2005 dan Sriwijaya FC pada 2017/2018.
4. Seto Nurdiantoro
Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro, juga meramaikan bursa pelatih Timnas Indonesia setelah Simon dipecat. Seto dinilai pantas menangani Timnas dalam musim pertamanya membesut klub di Liga 1.
Momentum itu didapatkan Seto setelah PSS mengalahkan PSM Makassar, yang ditangani pelatih asing, Darije Kalezic. Waktu itu, PSS tertinggal 0-2, namun kemudian berhasil comeback 3-2.
"Saya pikir saya masih jauh dari itu (prestasi mentereng) ya. Jadi saya pikir lawan PSM Makassar tidak bisa jadi satu tolok ukur melainkan dalam satu proses kompetisi," kata Seto waktu itu.
Seto sempat membuat PSS tak terkalahkan dalam lima pertandingan terakhir. Korban teranyar PSS adalah Persebaya Surabaya 3-2, namun kemudian PSS Menderita di tangan PSIS Semarang 0-3.
Dialah yang mengantarkan PSS naik kasta ke Liga 1 2019 sebagai juara Liga 2 2018.
(fem/din)