Gelar Piala AFF sudah disumbangkan oleh Indra di level kelompok umur U-19 dan U-22. Evan Dimas Darmono dan Egy Maulana Vikri menjadi contoh pemain yang menonjol di bawah asuhan pelatih asal Padang itu.
Ada satu ciri khas dari Timnas U-19 angkatan Evan Dimas. Mereka selalu melakukan sujud syukur usai membobol gawang lawan. Budaya cium tangan juga ditunjukkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya bisa berdakwah dengan sepakbola. Contoh selebrasi sujud syukur. Saya mengubah selebrasi dari buka baju ke sujud sukur. Saya yg pertama melakukan itu, bukan Mohamed salah, itu sangat meng-Indonesia bukan Arab," kata Indra dalam perbincangan dengan detikSport.
"Saya beribadah dengan kerja ikhlas dan jujur. Selain itu indonesia punya kultur paling santun dan beradab, lewat sepakbola saya ingin ada respek antar pemain dengan pelatih, lawan, wasit. Contohnya di Korsel. Para pemain cium tangan, wasit mereka heran kok pemain indonesia santun-santun. Itu yang menjadi identitas kita," dia menambahkan.
Indra akan beraksi lagi bersama Timnas U-23. SEA Games U-23 yang menjadi ajangnya. Indonesia berada di Grup B bersama Thailand, Vietnam, Singapura, Laos dan Brunei Darussalam.
Thailand yang menjadi lawan pertama Indonesia di SEA Games 2019. Pertandingan itu berlangsung di Rizal Memorial Stadium pada 26 November.
(cas/pur)