Persib Didenda Rp 150 Juta karena Pelemparan Botol Saat Lawan Arema FC

Jakarta - Persib Bandung mendapat sanksi oleh Komisi Disiplin (Komdis) PSSI akibat aksi pelemparan botol dan penyalaan flare kala menghadapi Arema FC. Jumlah dendanya Rp 150 juta.

Hukuman kepada Persib tersebut diberikan berdasarkan hasil sidang Komdis PSSI, Jumat (22/11/2019). Sanksi diberikan terkait laga Liga 1 menghadapi Arema pada 12 November 2019.

Kala itu, Persib menjamu Singo Edan di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung. Skuat asuhan Robert Alberts tersebut berhasil menuntaskan laga dengan kemenangan 3-0.

Baca juga: Klasemen Liga 1: Persib Gagal ke Lima Besar

Namun, pertandingan sempat dinodai dengan aksi pelemparan botol dari tribun penonton. Tidak hanya itu, segelintir suporter juga kedapatan menyalakan flare berwarna biru seusai laga.

Akibatnya, PSSI menjatuhkan sanksi kepada Persib atas kejadian yang melibatkan penonton tersebut. Menukil laman PSSI, Maung Bandung wajib membayar denda sebesar Rp 150 juta.

Sementara itu pemain Arema FC, Alfin Tuasalamony, turut diberi hukuman PSSI atas ulahnya di laga menghadapi Persib. Mantan pemain Persija Jakarta itu dianggap melakukan provokasi ke arah penonton di tengah pertandingan.

PSSI pun menjatuhkan sanksi kepada Alfin atas perbuatannya tersebut. Ia mendapatkan larangan bermain sebanyak satu pertandingan.

Baca juga: Rene Alberts: Persib Langsung Fokus ke Bali United

(bay/cas)