Itu disampiakan Fuad Naji dan Yovan Restu, suporter Indonesia yang menjadi korbam pengeroyokan di Malaysia sebelum laga Timnas Indonesia dan Malaysia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2022, saat bertemu Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Menpora) Gatot S Dewa Broto di Jakarta, Selasa (28/11/2019). Mereka berharap PSSI lebih berperan aktif membantu pengusutan kasus tersebut.
"Sejauh ini dari PSSI belum ada upaya untuk turun tangan langsung. Padahal mereka bisa segera langsung kirim protes ke FIFA atas aksi pengeroyokan yang menimpa kami," kata Fuad saat bertemu perwakilan Kemenpora, Selasa (28/11/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi, saya minta kawan-kawan media di sini membantu mengingatkan petinggi-petinggi PSSI untuk lebih sigap dan mau terlibat menyelesaikan kasus ini, karena itu juga menyangkut suporter timnas Indonesia. Memang sih sekarang sedang ada SEA Games, tetapi jangan sampai abai tentang kejadian pengeroyokan yang menimpa kami," ujar Fuad.
Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga, Gatot S Dewa Broto, mengatakan federasi seharusnya bisa jadi gerbang pertama untuk mengusut kasus ini. Itu karena kejadian ini menyangkut suporter Timnas, serta berkaitan dengan sepakbola.
"Jadi, secara birokrasi, kami dari Kemenpora atau Kemenlu agak sulit masuk ke dalam karena federasi harusnya jadi yang pertama turun tangan terkait masalah suporter seperti ini. Tapi meski kami sedang sibuk soal kontingen atlet di SEA Games, dari pemerintah selalu siaga untuk pengusutan kasus pengeroyokan ini," kata Gatot.
(bay/fem)