Kesuksesan Bali United Buah Rencana Matang Stefano Cugurra Teco

Dalam wawancara dengan detikSport, Teco mengungkap kelemahan itu. Dia pun memboyong beberapa bek tangguh guna memperbaiki jantung pertahahan. Gunawan Dwi Cahyo dibawa dari Persija, ada juga Willian Pacheco, Haudi Abdilah, dan Leonard Tupamahu.

"Kami dari awal musim sudah kerja sangat keras di waktu kami tahu di tahun kemarin banyak kebobolan. Terus kami kerja keras, kami bawa berapa pemain baru di dalam tim," kata Teco di Gelota Tri Sakti beberapa waktu lalu.

"Ada pemain baru di sektor belakang, saya pikir semua kerja keras di dalam tim buat kami tidak kebobolan. Kami tim paling sedikit (kebobolan) di liga sekarang," dia menambahkan.

Sepanjang musim 2019, Bali United memang menjadi tim dengan lini belakang tampil tangguh. Cuma ada 35 gol yang bersarang ke gawang mereka.

Baca juga: Gelar Juara Liga 1 Bali United untuk Mendiang Istri Spasojevic

Untuk lini depan, tak banyak pemain tambahan yang didatangkan. Paulo Sergio direkrut untuk memperkuat amunisi yang sudah ada seperti Irfan Bachdim, Stefano Lilipaly, juga Ilija Spasojevic.

Keberhasilan Teco mengantarkan Bali United menjadi juara mendapatkan apresiasi. Pelatih Brasil itu dinobatkan menjadi pelatih terbaik Liga 1 2019.

Teco juga sudah mencetak sejarah dengan menjadi pelatih pertama yang back to back menjuarai Liga Indonesia.

Baca juga: Segel Juara Liga 1, Teco ke Bali United: Terima Kasih Gajinya Lancar

[Gambas:Instagram]

(cas/raw)