Disinggung Riedl Sampai Tae-Yong, Ketahanan Fisik Penyakit Kronis Pemain Indonesia

Disinggung Riedl Sampai Tae-Yong, Ketahanan Fisik Penyakit Kronis Pemain Indonesia

Adhi Prasetya - Sepakbola
Kamis, 09 Jan 2020 16:45 WIB
Kondisi fisik pemain Timnas Indonesia selalu dikeluhkan para pelatih. Foto: Antara Foto/Sigid Kurniawan


Meski begitu, ia juga dikejutkan dengan kondisi fisik Evan Dimas dkk. Di laga debutnya membesut timnas, Indonesia tumbang 1-3 dari Myanmar. Unggul lebih dulu di babak pertama, Indonesia tak lagi mampu menahan serangan lawan di babak kedua.

"Seperti yang sudah dikatakan oleh Coach Luis Milla bahwa kekalahan ini menjadi pelajaran berharga bagi kami. Pemain harus lebih banyak berlatih dan fisik para pemain pun harus diperbaiki," kata asisten pelatih timnas kala itu, Bima Sakti.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Simon juga mengalami hal serupa. Bersama pelatih asal Skotlandia itu, Indonesia secara memalukan kalah 5 kali beruntun di Kualifikasi Piala Dunia 2022. Namun Simon melakukan pembelaan, dengan menyebut jadwal padat Liga 1 menjadi biang kerok rontoknya stamina pemain.

"Tanpa mengurangi rasa hormat, kepada semua klub Liga 1, kondisi pemain tidak terlalu bagus. Kita tahu penjadwalan Liga Indonesia adalah masalah yang harus kita selesaikan bersama," kata Simon seusai Indonesia ditekuk Vietnam 1-3, yang menjadi laga terakhirnya bersama timnas.

"Piala Dunia adalah kompetisi terbesar di dunia. Kami tidak bisa datang ke (kualifikasi) Piala Dunia hanya dengan 60-70 persen kondisi fisik, harus dengan 100 persen," sambungnya.

Kembali ke Shin, ia dikontrak empat tahun oleh PSSI. Mampukah ia mengatasi masalah akut tersebut selama kurun waktu yang diberikan?


(adp/din)

Hide Ads