Cerita Evan Dimas Ingin Banget Begadang dan Nongkrong di Warung

Cerita Evan Dimas Ingin Banget Begadang dan Nongkrong di Warung

Yanu Arifin - Sepakbola
Sabtu, 11 Jan 2020 18:17 WIB
Gelandang Timnas Indonesia, Evan Dimas (tengah). (Foto: Grandyos Zafna/detikSport)
Jakarta - Gelandang Timnas Indonesia, Evan Dimas Darmono, rupanya ingin betul bisa begadang dan nongkrong-nongkrong. Namun sebagai atlet, ia tidak bisa melakukannya.

Evan Dimas saat ini berkarier sebagai pesepakbola profesional di Indonesia. Pemain kelahiran Surabaya, 13 Maret 1995 itu pernah membela klub seperti Bhayangkara FC, Selangor FA, dan kini Barito Putera.

Sebagai atlet, pemain yang juga sudah dipanggil Timnas Indonesia itu harus menjaga pola hidupnya. Dari mulai makanan hingga waktu istirahatnya, ia memperhatikan betul.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Konsekuensinya, Evan Dimas pun tidak bisa lagi melakukan aktivitas seperti kebanyakan anak muda lainnya. Salah satunya adalah begadang hingga larut.


"Ya kadang ada sedihnya juga. Misalnya contoh ingin begadang, kaya teman-teman yang lain. Cuma, saya harus mikir bahwa saya atlet, harus menjaga tidur, harus menjaga makan, tidak bisa makan sembarangan seperti yang lain. Memang kita harus berkorban," kata Evan, dalam talk show di bilangan Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (11/1/2020).

Evan pun ditanya lagi kenapa memilih ingin begadang. Pemain yang dirumorkan merapat ke Persija Jakarta itu mengaku ingin juga bisa berkumpul bersama teman-temannya.

"Ya, karena biasanya teman-teman main, kaya nongkrong, gitu kan, di warung, kaya gitu-gitu. Kadang ingin nimbrung juga sama teman-teman," ungkapnya.


Meski masa mudanya lebih banyak dihabiskan berlatih, Evan Dimas pun bersyukur dengan apa yang sudah ia raih. Pemain yang sempat berlatih di Barcelona itu pun memberi pesan agar bisa sukses.

"Saya tidak menyangka, ya. Saya mungkin sangat bersyukur lagi, karena Allah memberikan sangat lebih buat saya. Tapi memang, kalau kita ingin sukses, ingin mendapatkan hasil yang terbaik, itu harus banyak bekerja keras. Benar-benar harus menghilangkan masa remaja, masa muda kita," ucapnya.

"Tidak bisa kita mau main-main seenaknya seperti teman-teman yang lain. Memang kita harus benar-benar ekstra, menghilangkan masa muda dan remaja itu," ucapnya.




(yna/nds)

Hide Ads