Stadion Citarum akhirnya menjadi basecamp PSIS Semarang yang 'mudik' setelah sekitar 2 tahun. Sebelumnya, Mahesa Jenar berkandang di Magelang.
CEO PSIS, A Sukawijaya atau Yoyok Sukawi, mengatakan Stadion Citarum akan menjadi tempat latihan tim Mahesa Jenar dan pusat kegiatan lainnya. Lapangannya disebut sudah mempunyai standar FIFA.
"Ini menjadi kantor baru, tempat latihan baru, rencana ada store dan cafe. Kegiatan PSIS akan berpusat di stadion Citarum," kata Yoyok di Stadion Citarum, Senin (27/1/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yoyok menjelaskan stadion berkapasitas 5.000 penonton itu juga didaftarkan untuk Liga 1, namun banyak hal yang perlu diverifikasi oleh PT Liga Indonesia Baru.
"Lapangan, yang kita daftarkan ke PT Liga ada banyak. Pertama Stadion Jatidiri sudah didaftarkan siapa tahu sudah selesai, itu utama, kemudian Citarum kita daftarkan tapi belum terverifikasi, Moch Soebroto Magelang, Kartini Jepara, dan Manahan Solo. Ada lagi Kebondalem Kendal," jelas Yoyok.
"Yang sudah terverifikasi Moch Soebroto, Kartini Jepara dan Manahan," imbuhnya.
Menurut Yoyok, kemungkinan Stadion Citarum bisa dijadikan tempat tanding Liga 1 jika ada kondisi tertentu. Ia mencontohkan jika ada pertandingan yang disepakati tanpa penonton maka bisa digelar di sana.
"Citarum ini single seat 5000. Citarum makainya kapan? Misal tanpa penonton ya Citarum saja," pungkasnya.
Latiha perdana PSIS di Stadion Citarum akan digelar 2 Februari 2020. Sedangkan latihan tanding pertama akan digelar tanggal 9 dan 16 Februari 2020.
"Tanggal 9 dan 16 uji coba, lawan siapa akan kita rilis," ujarnya.
Yoyok menambahkan, selain Stadion Citarum, lokasi latihan juga PSIS juga akan dilakukan di lapangan "Telo" Banyumanik atau Mardi Sunarto, Terang Bangsa, dan Undip.
"Tempat latihan di Citarum siap kapanpun, lapangan 'telo' Banyumanik. Terang Bangsa, kita juga kulonuwun ke Undip, kemudian ke stadion Kebondalem Kendal," katanya.
(alg/cas)