Persija Jakarta merekrut banyak pemain terkenal jelang menghadapi Liga 1 2020. Meski begitu, Macan Kemayoran menolak disebut sebagai tim bertabur bintang.
Sejauh ini, sudah ada nama-nama tenar seperti Otavio Dutra, Alfath Fathier, Evan Dimas, Marc Klok, hingga Marco Motta yang bergabung dengan Persija.
Ditambah dengan para pemain lama seperti Rezaldi Hehanusa, Rohit Chand, Ryuji Utomo, Riko Simanjuntak, hingga Marko Simic, susunan skuat Macan Kemayoran saat ini seakan memberi peringatan pada lawan-lawan mereka di Liga 1.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Belum lagi Persija dikabarkan masih dikaitkan dengan sejumlah nama-nama tenar, salah satunya Osvaldo Haay. Jika ia jadi datang, kekuatan tim asuhan Sergio Farias tentu kian komplet.
Dengan menterengnya skuat yang ada saat ini, Persija pun mulai digadang-gadang sebagai dream team, istilah bagi klub yang berisi kumpulan pemain bintang. Namun asisten pelatih Persija, Rodrigo Pellegrino, menanggapinya dengan bercanda.
"You never know. Di atas kertas, jika menganalisis setiap pemain, kami jelas punya pemain yang bagus. Tapi menangani pemain bukan hal yang mudah. Kalian lihat nanti. Masa depan tidak ada yang tahu," kata Rodrigo sembari tertawa, saat ditemui di Lapangan ABC Senayan, Jakarta, Senin (3/2).
Namun ia tak menampik jika timnya memang diisi pemain-pemain top. Apalagi Persija memang dibebani target sebagai juara Liga 1 2020.
"Tentang tim, secara umum kami punya tim yang bagus. Banyak pemain bagus yang dikontrak Persija. Banyak pemain muda yang bagus, bermain untuk tim nasional, sekarang kami punya Motta, yang datang dari Eropa, pernah bermain di Juventus dan AS Roma.
"Klok juga sudah bergabung, dia punya pengalaman, bermain tiga tahun di PSM Makassar. Sekarang dia bersama Persija, dan dia bisa banyak membantu."
"Musim ini kami punya skuat yang sangat bagus, diisi pemain-pemain bagus. Mari kita lihat. Semoga kami bisa menjadi juara," sambungnya.
(adp/cas)