Kalah dari Arema, Sabah FA Akui Buruk di Penyelesaian Akhir

Kalah dari Arema, Sabah FA Akui Buruk di Penyelesaian Akhir

Muhammad Aminudin - Sepakbola
Rabu, 12 Feb 2020 01:01 WIB
Pesepakbola Arema FC, Yodo (kiri) berusaha melewati hadangan pesepakbola Sabah FA-Malaysia, Mohd Zubir Mohd Azmi (kanan) dan Rodoliob Paunovic (tengah) dalam pertandingan Piala Gubernur Jatim Grup B di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Selasa (11/2/2020). Arema menaklukkan Sabah FA dengan skor akhir 2-0. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/pras.
Sabah FA dikalahkan Arema 0-2 di Piala Gubernur Jatim 2020 (Foto: ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/pras.)
Malang -

Sabah FA dikalahkan Arema FC di Piala Gubernur Jatim 2020. Pelatih Sabah FA, Kurniawan Dwi Yulianto, mengakui penyelesaian akhir timnya buruk.

Sabah FA harus mengakui keunggulan Arema di laga pertama Grup B Piala Gubernur Jatim 2020. Bertanding di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Selasa (11/2/2020) malam WIB, tim asal Malaysia itu takluk dengan skor 0-2.

Kekalahan itu diakui Kurniawan karena buruknya finishing anak asuhnya. Dia pun memberi selamat kepada Arema atas kemenangan yang diraih.

"Terima kasih telah diundang dalam turnamen ini, dan selamat kepada Arema yang sudah bermain luar biasa, bermain ngotot," ujar Kurniawan usai pertandingan.

"Ada beberapa tim di Malaysia yang memiliki karakter bermain seperti Arema. Maka pertandingan tadi, sungguh berharga bagi kami dan menjadi evaluasi," tutur mantan pemain timnas Primavera ini.


Kurniawan mengakui banyak kesalahan yang dilakukan pemainnya di laga melawan Arema. Beberapa peluang harus kandas tanpa menghasilkan gol.

"Bahwa karena kesalahan kami akhirnya membuahkan gol, itu catatan bagi kami. Dan juga bagaimana nanti kita bisa memanfaatkan peluang yang ada. Tadi kami mendapat banyak peluang tapi kurang dimaksimalkan. Ini untuk evaluasi ke depan," ujarnya.

Sebagai pelatih baru di Sabah FA, Kurniawan bakal menerapkan permainan berbeda dibanding musim sebelumnya.

"Tahun ini mencoba mengubah cara bermain bola, beda dengan tahun sebelumnya, itu yang menjadi pekerjaan rumah bagi saya sebagai pelatih baru Sabah FA," akunya.

"Perlu waktu dan progres positif, uji coba di Surabaya dan di turnamen ini merupakan ujian yang sebenarnya bagi kami. Karena di Indonesia banyak tim yang matang dan solid supaya kami bisa tahu kekurangan kami. Ini berguna sekali bagi kami yang jadi persiapan di Liga Malaysia," sambungnya.


Meski menelan kekalahan, Kurniawan mengaku cukup puas dengan permainan anak asuhnya. Dia lebih mengutamakan bagaimana para pemain mampu menjalankan game plan yang telah direncanakan.

"Pertandingan tadi sempat berjalan tempo tinggi, alhamdulillah secara penampilan cukup puas meski secara hasil kurang memuaskan. Tapi itu bukan target utama kami. Kami lebih berpikir bagaimana para pemain menjalankan game plan sesuai yang sudah kita rencanakan," terangnya.

Kurniawan juga telah menyiapkan bagaimana menghadapi Persija di pertandingan berikutnya.

"Kita sudah persiapan di laga selanjutnya, kenapa kita ikut turnamen ini. Kita akan meng-compare dengan kekuatan yang ada di Malaysia jadi kita ilustrasikan Persija ini tim yang berbintang kita coba masukkan ke mindset pemain di Malaysia juga ada tim seperti Persija, Selangor banyak pemain nasional," pungkasnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT




(nds/raw)

Hide Ads