.webp)
Shin Tae-yong mengubah budaya latihan kiper di Timnas Indonesia. Ia meminta kiper berlatih lebih dulu seperti kebiasaan tim-tim di Eropa dan Korea Selatan.
Timnas Indonesia senior menggelar latihan kedua di bawah arahan Shin. Latihan ini berlangsung di Stadion Madya, Sabtu (15/2/2020) pagi WIB.
Latihan lebih dulu dimulai oleh para kiper yang meliputi Andritany Ardhiyasa, Muhammad Riyandi, Nadeo Argawinata, dan Muhammad Adi Satrio. Keempat kiper itu sudah datang pada pukul 09.30 WIB dan tak lama langsung berlatih.
Latihan kiper ini dipimpin pelatih Kim Hae-Woon dengan dipantau langsung oleh Shin. Setelah setengah jam kiper berlatih, pemain lainnya datang.
Shin menjelaskan manfaat kiper memulai latihan lebih dulu. Menurutnya itu hal yang biasa di Eropa.
"Kiper memang harus latihan lebih cepat. Di Eropa dan di Korea Selatan pun seperti itu melakukannya. 30 menit lebih panjang," kata Shin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi kalau misalnya berbarengan dengan pemain, intensitas dari kiper sendiri tidak akan meningkat. Kurang efisien," sambungnya.
Kiper memang menjadi sektor utama yang disorot eks juru taktik Timnas Korea Selatan itu setelah ditunjuk sebagai pelatih timnas. Dari kabar yang berhembus di kalangan awak media, Shin bahkan menilai kiper di Indonesia masih jauh dari memuaskan.
"Dari kecil saya merasakan kiper harus lebih dulu melakukan latihan. Kalau misalnya latihan barengan akan sedikit latihannya, kualitas kiper tidak akan bisa meningkat," Shin menegaskan.
(ran/bay)
