Kerusuhan suporter Persebaya Surabaya dengan Arema FC menjadi catatan PT Liga Indonesia Baru dalam persiapan menuju Liga 1 2020. Dia mengakui masih mencari format untuk meredam gesekan antarsuporter
Bentrokan antarsuporter terjadi pada laga semifinal Piala Gubernur 2020 antara Persebaya dengan Arema di Stadion Supriyadi Blitar, Jawa Timur, Selasa (18/2).
Massa yang datang bahkan sampai membakar sejumlah kendaraan dan menimbulkan korban luka. Kondisi ini tentu menjadi catatan buruk terutama menjelang kickoff Liga 1 29 Februari.
"Ini bagian dari evaluasi awal kami untuk ke depan agar hal itu tak terulang," kata Direktur Utama PT LIB, Cucu Somantri, di Hotel Atlet Century, Senayan, Rabu (19/2/2020).
"Divisi (suporter) kami tegor untuk melakukan langkah-langkah koordinasi dengan masing-masing suporter yang ada itu, dan ada sedikit hambatan (karena) tidak semua klub suporter itu terkoordinasi. Satu klub kan ada ribuan, jadi kami masih mencari satu format," sambungnya.
"Dengan adanya ini (yang jelas) bagaimana kami melakukan komunikasi dengan teman-teman suporter, mungkin dengan adanya komunikasi intens dengan para suporter bisa menjaga kenyamanan bersama."
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(mcy/mrp)